Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Analisis Land Rent

31

4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara bertahap mulai dari analisis perubahan penggunaan lahan sawah, analisis nilai ekonomi lahan land rent, dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi land rent tersebut. Dalam analisis perubahan penggunaan lahan dilakukan dengan membandingkan perubahan yang terjadi selama lima tahun terakhir yakni dari tahun 2006-2010. Sedangkan dalam analisis land rent menggunakan rumus fungsi penerimaan dan dalam analisis faktor-faktor yang mempengaruhi land rent dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif serta diolah baik secara manual maupun dengan menggunakan program komputer seperti Microsoft Office Excel 2007, SPSS 16.0 dan Minitab 14.0.

4.5.1 Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sawah

Analisis perubahan penggunaan lahan digunakan untuk melihat seberapa besar perubahan yang terjadi, apakah mengalami pertambahan atau pengurangan penggunaan luas lahan sawah di Kecamatan Campaka pada tahun 2006-2010. Lahan sawah yang mengalami pertambahan berarti luas lahan sawah tersebut bertambah, sedangkan apabila mengalami pengurangan berarti luas lahan sawah tersebut berkurang. Menurut Pambudi 2008, persamaan yang digunakan untuk menghitung laju perubahan penggunaan lahan sawah adalah sebagai berikut : t t r P P 100 1 + = .............................................................................4.1 Keterangan : P t = luas penggunaan lahan sawah tahun 2006 ha P = luas penggunaan lahan sawah tahun 2010 ha r = koefisien laju pertumbuhan tahun t = rentang waktu dari tahun 2006 hingga 2010 32

4.5.2 Analisis Land Rent

Land rent adalah nilai ekonomi yang diperoleh pada suatu bidang lahan, apabila lahan tersebut digunakan untuk kegiatan proses produksi. Land rent yang diperoleh merupakan manfaat bersih net benefit atau selisih dari penerimaan total total benefit dengan biaya total total cost. Penerimaan total adalah seluruh penerimaan yang diterima oleh responden atas pemanfaatan lahan sawah dalam melakukan usahatani padi selama satu tahun, sedangkan biaya total adalah seluruh pengeluaran dalam usahatani padi tersebut selama satu tahun. Data yang digunakan merupakan hasil wawancara terhadap 60 responden. Untuk mendapatkan nilai land rent dapat digunakan persamaan atau fungsi penerimaan yang dirumuskan sebagai berikut : π i = TR - TC = PQ - ∑ C i = [PSH] - ∑ C i ............................................................................4.2 Sedangkan untuk menghitung nilai land rent dari keseluruhan lahan dapat digunakan metode nilai rata-rata dari land rent yang diperoleh dari masing-masing responden. Land rent rata-rata merupakan penjumlahan dari nilai land rent yang diperoleh dari seluruh responden petani dibagi dengan jumlah responden. Rumus yang digunakan untuk menghitung land rent rata-rata adalah sebagai berikut : n f i π π Σ = ............................................................................................4.3 Keterangan : π f = land rent rata-rata Rp m 2 tahun π i = land rent dari responden ke-i Rp m 2 tahun P = harga jual padi dalam GKP Rp 33 Q = produksi padi selama satu tahun kg S = luas tanam atau luas panen m 2 H = produktivitas lahan kg m 2 C i = seluruh biaya yang dikeluarkan selama satu tahun Rp m 2 tahun n = jumlah responden jiwa Karena terdapat dua nilai rata-rata land rent yang berbeda, maka dilakukan suatu pengujian hipotesis dan pendugaan parameter melalui selang kepercayaan bagi nilai tengah untuk dua populasi. Hal ini diperlukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua nilai rata-rata land rent tersebut. Pada umumnya ragam populasi tidak pernah diketahui, sehingga dilakukan pengujian terhadap dua sampel. Sebelumnya jika tidak ada informasi mengenai kehomogenan ragam antar populasi, dapat juga melakukan pengujian apakah ragam populasi land rent irigasi sama dengan ragam populasi land rent tadah hujan. Atau hipotesis nol H dalam pengujian adalah σ 2 i = σ 2 t , subskrip i untuk land rent irigasi dan subskrip t untuk land rent tadah hujan. Statistik uji yang digunakan adalah uji-F uji bartllet, karena data berasal dari sebaran yang menyebar normal. Kriteria penolakan H adalah jika nilai-p untuk statistik ujinya α taraf nyata yang telah ditetapkan. Setelah memperoleh kesimpulan bahwa kedua ragam populasi bernilai sama atau tidak, maka langkah selanjutnya adalah menggunakan perintah dua sampel. Hipotesis Æ H : = − t i μ μ H 1 : ≠ − t i μ μ Keterangan : σ 2 = ragam atau varians populasi µ = nilai tengah median 34

4.5.3 Analisis Regresi Linear Berganda Terhadap Land Rent