47
5.3 Kondisi Perekonomian
Secara umum kondisi perekonomian kecamatan Campaka dapat dikatakan sama seperti dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Cianjur dimana sektor
pertanian menjadi tumpuan perekonomian terutama bagi mayoritas penduduk. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk angkatan kerja yang memiliki pekerjaan
sebanyak 32.737 jiwa, sebagian besar yakni sekitar 69,95 persen atau sebanyak 22.899 jiwa bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani.
Penduduk yang lainnya bekerja sebagai TNIPolri berjumlah 39 jiwa atau sekitar 0,12 persen, buruh bangunan berjumlah 1.329 jiwa atau sekitar 4,06 persen,
wiraswasta berjumlah 1.891 jiwa atau sekitar 5,78 persen, pegawai swasta berjumlah 2.610 jiwa atau sekitar 7,97 persen, dan sebanyak 3.969 jiwa atau
sekitar 12,12 persen bekerja di sektor lainnya gambar 7.
0.12 7.97
36.47 33.48
4.06 5.78
12.12
TNIPolri Peg. Swasta
Petani Buruh Tani
Buruh Bangunan Wiraswasta
Lain-lain Sumber : Data Ekonomi Kecamatan Campaka diolah, 2009
Gambar 7. Sebaran Penduduk Angkatan Kerja Menurut Jenis Pekerjaan Berdasarkan jumlah penduduk angkatan kerja menurut jenis pekerjaan
tersebut, menunjukkan bahwa terdapat jenis pekerjaan yang beragam di luar sektor pertanian. Hal ini memperlihatkan adanya spesialisasi maupun diversivikasi
pekerjaan bagi penduduk, dengan keberadaan dan pemberdayaan fasilitas
48 perekonomian di luar sektor pertanian yang terdapat di tiap desa. Selain itu
dengan adanya program pemerintah pusat untuk pengembangan ekonomi masyarakat seperti pemberian bantuan modal usaha turut berperan dalam
peningkatan perekonomian di kecamatan Campaka secara keseluruhan. Sedangkan fasilitas perekonomian yang terdapat di Kecamatan Campaka
terdiri dari dua jenis pengelolaan yakni usaha perorangan dan fasilitas pemerintahBUMN. Jenis usaha perorangan yang termasuk dalam bidang jasa
berjumlah 495 unit, transportasi 874 unit, dan perdagangan seperti warung maupun toko masing-masing berjumlah 1.282 dan 52 unit. Sedangkan yang
berupa fasilitas pemerintah seperti pasar induk, KUD dan perbankan masing- masing berjumlah 4, 9 dan 2 unit. Sehingga total fasilitas perekonomian
berjumlah 2.718 unit. Desa Sukajadi merupakan desa dengan jumlah fasilitas perekonomian terbanyak yakni 590 unit termasuk sarana perbankan yang hanya
terdapat di desa ini, sedangkan desa Karyamukti merupakan desa dengan jumlah fasilitas perekonomian paling sedikit yakni hanya berjumlah 115 unit tabel 8.
Tabel 8. Banyaknya Fasilitas Perekonomian Menurut Jenis Usaha di Tiap ..
Desa Tahun 2009
No. Desa Usaha PeroranganMasyarakat
Fasilitas PemerintahBUMN Jumlah
Jasa Trans-
portasi Kios
Warung Toko Pasar KUD Perbankan
1
Cidadap 55 149
157 5
1 367
2
Cimenteng 25 39 73
3 1
0 141
3
Susukan 58 63
115 5
1 1
243
4
Sukajadi 100 212
250 23
1 2
2 590
5
Sukadana 36 70
75 10
1 0 192
6
Margaluyu 59 92 83
1 0 235
7
Karyamukti 23 36
55 1
0 115
8
Campaka 50 81
167 1
1 0 300
9
Girimukti 29 48
152 3
1 0 233
10
Wangunjaya 43 37 76
2 1
159
11
Mekarjaya 17 47
79 0 143
Jumlah
495 874 1.282
52 4
9 2 2.718
Sumber : Data Ekonomi Kecamatan Campaka diolah, 2009
49
5.4 Kondisi Pertanian