Kriteria Ekonometrika 2 Kriteria Statistik

66 Sedangkan pada model regresi land rent sawah tadah hujan diketahui faktor-faktor yang berpengaruh nyata yakni biaya variabel X 1 , biaya tetap X 2 , dan produktivitas X 4 dengan masing-masing nilai t hit sebesar -2,245; -13,165; dan 12,329. Nilai t hit tersebut masih lebih besar dari nilai t tabel atau t 0,02523 yang sebesar ±2.069. Sedangkan faktor lainnya seperti luas lahan X 3 , jarak lahan ke pasar X 5 dan jarak lahan ke jalan desa X 6 tidak berpengaruh nyata atau memiliki pengaruh namun sangat kecil terhadap land rent sawah tadah hujan Y T .

6.4.3 Kriteria Ekonometrika

Pengujian yang pertama dilakukan adalah mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dengan melukan uji koefesien korelasi sederhana pearson correlation coefficient antara variabel bebas dalam model. Pada model regresi land rent sawah irigasi menunjukkan koefesien korelasi r yang relatif kecil yakni kurang dari 50 persen. Selain itu dengan uji marquardt diperoleh nilai VIF kurang dari 10, yakni hanya berkisar di antara 1,153 dan 1,386. Sedangkan pada model regresi land rent sawah tadah hujan diperoleh nilai koefesien korelasi r secara umum relatif kecil. Namun antara faktor biaya variabel dengan luas lahan memiliki nilai koefesien korelasi cukup besar yakni 0,57 yang menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan pada taraf 1 persen. Efek multikolinearitas antara faktor tersebut tidak begitu besar, hal ini dapat dilihat dari p-value yang kurang dari taraf nyata 1 persen atau 0,01. Bedasarkan uji marquardt diperoleh nilai VIF kurang dari 10, yang hanya berkisar di antara 1,133 dan 2,711. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam kedua model regresi land rent sawah irigasi maupun sawah tadah hujan tidak terjadi multikolinearitas antara variabel bebas dan masing-masing variabel bebas tidak salah menduga. 67 Pengujian yang selanjutnya terhadap heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan metode grafik dan juga uji Glesjer. Metode grafik yang digunakan pada kedua model regresi land rent sawah irigasi maupun sawah tadah hujan yaitu dengan memplotkan atau mempetakan kuadrat residual yang ditaksir e 2 diperoleh pencaran data yang bersifat acak atau tidak memiliki pola tertentu. Sedangkan dengan uji Glesjer diperoleh nilai p signifikansi keseluruhan maupun dari tiap-tiap variabel bebas pada kedua model secara keseluruhan tidak signifikan yaitu masing-masing sebesar 0,524 dan 0,174 atau masih lebih besar dari taraf nyata 0,05 α = 5 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa baik dalam dugaan model regresi land rent sawah irigasi maupun model regresi land rent sawah tadah hujan tidak terjadi heteroskedastisitas atau menghasilkan ragam sisaan yang homogen. Pengujian yang terakhir yaitu kenormalan data atau sisaan menyebar normal menjadi tidak terlalu penting dalam pendugaan parameter regresi. Karena penduga dengan metode kuadrat terkecil OLS tetap merupakan penduga takbias terbaik apabila asumsi lain terpenuhi, dalam hal ini asumsi tidak terjadi multikolinearitas dan juga tidak terjadi heteroskedastisitas sudah terpenuhi. Dalam kedua model regresi land rent, nilai residual berdistribusi normal yang merupakan suatu kurva berbentuk lonceng bell-shaped curve yang kedua sisinya melebar sampai titik tak terhingga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh asumsi dalam kedua model regresi tersebut menurut kriteria ekonometrika sudah terpenuhi. 68 Berdasarkan hasil pengujian terhadap ketiga kriteria uji kesesesuaian model, dalam model regresi land rent sawah irigasi seluruh kriteria tersebut terpenuhi. Sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi land rent sawah irigasi secara keseluruhan baik dan juga dapat digunakan atau valid. Sedangkan pada model regresi land rent sawah tadah hujan, terdapat satu kriteria yaitu kriteria ekonomi yang tidak sepenuhnya terpenuhi. Namun untuk kedua kreteria lainnya seperti kriteria statistika dan kriteria ekonometrika dapat terpenuhi. Sehingga dapat dikatakan model persamaan regresi land rent sawah tadah hujan dalam penelitian ini adalah kurang baik menurut teori ekonomi, namun berdasarkan kriteria statistik maupun ekonometrika model tersebut dapat digunakan atau valid.

6.5 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Land Rent