28
4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data
Metode yang digunakan dalam mengolah dan menganalisis data pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan
untuk mengetahui keragaan usaha pembibitan kompot anggrek Dendrobium, sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan
usaha secara finansial. Data dan informasi yang bersifat kualitatif seperti analisis aspek pasar,
aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek sosial, ekonomi, budaya dan aspek lingkungan akan disajikan dalam bentuk analisis deskriptif. Sedangkan data
dan informasi kuantitatif yang diperoleh akan diolah dengan bantuan software Microsoft Excel
edisi 2007 yang kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi dengan tujuan untuk mengkalisifikasikan serta memudahkan dalam menganalisis
data.
4.3.1 Analisis Kelayakan Non Finansial
Aspek non finansial merupakan aspek-aspek yang tidak terkait dengan kondisi finansial usaha bibit kompot anggrek Dendrobium. Aspek non finansial
terdiri dari aspek pasar, aspek teknis aspek manajemen dan hukum, aspek sosial, ekonomi, dan budaya serta aspek lingkungan.
1. Aspek Pasar
Aspek pasar dikatakan layak jika memenuhi kriteria sebagai berikut: 1 Jumlah permintaan pasar terhadap bibit kompot anggrek masih lebih tinggi
dibandingkan jumlah produksi yang dihasilkan oleh perusahaan. 2 Perusahaan memiliki program atau strategi pemasaran yang jelas dan efektif
yang dapat mendukung pencapaian penjualan perusahaan yang lebih tinggi Husnan dan Muhammad, 2000
2. Aspek Teknis
Aspek teknis dikatakan layak apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: 1 Lokasi usaha mampu menunjang pelaksanaan usaha tersebut. Hal ini
dicirikan dengan ketersediaan input, jarak dengan pasar yang dituju, ketersediaan listrik dan air, ketersediaan tenaga kerja, dan ketersediaan
29 fasilitas transportasi jalan raya, kendaraan umum, dan lain-lain yang
memadai dalam menjamin kelancaran akses terhadap bahan baku dan akses terhadap pasar yang dituju.
2 Kapasitas produksi sudah melebihi luas produksi minimum yang harus dicapai.
3 Proses produksi yang sesuai dengan standar operasional prosedur SOP yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian Kota Depok.
4 Layout usaha yang sesuai yang dicirikan oleh adanya arus produk dalam proses yang lancar dari proses satu ke proses yang lain, penggunaan ruang
yang optimal, dan kemudahan melakukan ekspansi. 5 Pemilihan jenis teknologi dan peralatan yang tepat yaitu teknologi dan
peralatan yang dapat dioperasikan secara tepat oleh tenaga kerja yang ada, tidak mengganggu keseimbangan ekologi dan keharmonisan sosial budaya
setempat tidak menghasilkan limbah yang berlebihan dan tidak menimbulkan kebisingan Husnan dan Muhammad, 2000
3. Aspek Manajemen dan Hukum
Aspek manajemen dan hukum dapat dikatakan layak apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1 Manajemen sumberdaya manusia dan manajemen organisasi yang terdapat pada usaha ini telah dilakukan dengan baik. Hal ini dicirikan oleh adanya
struktur organisasi serta adanya pembagian dan deskripsi tugas yang jelas dari masing-masing jabatan yang ada.
2 Perusahaan memiliki badan hukum dengan kekuatan dan konsekuensi yang mendukung berjalannya usaha ini, memiliki akta, sertifikat atau surat izin
yang diperlukan untuk menjalankan usaha Husnan dan Muhammad, 2000.
4. Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya