Gambaran Umum Kasus Larangan Penggunaan Jilbab Sekolah di Bali
di Bali dan menilai jilbab jadi bagian kebebasan beragama yang harus dibela.
“Kasus pelarangan jilbab yang ternyata diberlakukan di puluhan sekolah di Bali, menjadi sorotan Komnas HAM. Mereka menilai
jilbab jadi bagian kebebasan beragama yang harus dibela”.
4
2
Bagian isi – berita ini menjelaskan bahwa Komisioner Komnas HAM
bernama Maneger Nasution menekankan, kasus pelarangan jilbab di Bali harus dibantu. Sebab jilbab merupakan bagian dari kebebasan beragama
yang merupakan hak dasar yang perlu dibela. Maneger mengakui belum ada respon dari kemenag, kemendikbud, dan Dinas Pendidikan Provinsi
Bali. Maneger pun khawatir jika semua elemen umat Islam tidak bersatu dalam kasus ini maka pengaruhnya akan kecil.
3
Penutup – pada bagian akhir berita ini bahwa PW PII Bali bersama-sama
dengan sejumlah elemen organisasi Islam di Bali akan terus mengumpulkan informasi tentang sekolah-sekolah yang melarang
siswanya mengenakan jilbab di sekolah dan ada sejumlah sekolah yang menantang tim investigasi PII Bali untuk mengadukan pelarangan
berjilbab ke instansi yang lebih tinggi. c.
Struktur Mikro; Semantik Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang telah menelaah
makna satuan lingual, baik makna satuan lingual, baik makna leksikal maupun makna gramatikal.
5
4
Berita berjudul Isu Pelanggaran Jilbab, Komnas HAM Minta Muslim di Bali Bersatu Republika Online, Edisi 260214
5
Alex Sobur. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing, h.78
1 Latar – latar merupakan bagian erita yang dapat mempengaruhi semantik
arti yang ingin ditamilkan. Seorang wartawan ketika menulis berita biasanya mengemukakan latar belakang atas perstiwa yang ditulis. Latar
yang dipilih menentukan kearah mana pandangan khalayak hendak dibawa.
6
Terjadinya peristiwa ini disebabkan karena adanya larangan penggunaan jilbab sekolah di Bali. Larangan tersebut masuk dalam buku
tata tertib sekolah dan ada beberapa sekolah yang memberikan opsi lain jika menemukan siswi yang menggunakan jilbab. Dan kasus ini
dilaporkan oleh PII seperti yang diberitakan dalam berita tersebut: “...larangan mengenakan jilbab ditulis secara terang-terangan di
buku saku siswa. Pada Bab I Pasal 2 di buku itu disebutkan, “Khusus Perempuan poin c Tidak memakai jilbab””.
7
2
Detil – elemen wacana detil berhubungan dengan kontrol informasi yang
ditapilkan seseorang. Komunikator akan menampilkan secara berlebihan informasi yang menguntungkan dirinya atau citra yang baik. Sebaliknya,
ia akan menampilkan informasi dalam jumlah sedikit bahkan kalau perlu tidak disampaikan kalau hal itu merugikan kedudukannya. Informasi
yang menguntungkan komunikator, bukan hanya ditampilkan secara berlebih tetapi juga dengan detil yang lengkap kalau perlu dengan data-
data. Detil yang lengkap dan panjang lebar merupakan penonjolan yang dilakukan secara sengaja untuk menciptakan citra tertentu kepada
khalayak. Detil yang lengkap itu akan dihilangkan kalau berhubungan dengan sesuatu yang menyangkut dengan kelemahan atau kegagalan
6
Eriyanto, Analisis Wacana, h. 235
7
Berita berjudul Isu Pelarangan Jilbab, Komnas HAM Minta Muslim di Bali Bersatu, Paragraf 10 Republika Online, Edisi 26 Februari 2014
dirinya. Hal yang menguntungkan pembuat teks akan diuraikan secara detil dan terperinci, sebaliknya fakta yang tidak menguntungkan, detil
informasi akan dikurangi.
8
Dalam berita tersebut terdapat infografi yang menjelaskan latar belakang permasalahan larangan penggunaan jilbab sekolah di Bali dan
memberikan bukti bahwa larangan tersebut masuk dalam buku tata tertib siswa.
3
Maksud – elemen wacana maksud, hampir sama dengan elemen detil.
Dalam detil, informasi yang menguntungkan komunikator akan diuraikan dengan detil yang panjang. Elemen maksud melihat informasi yang
menguntungkan komunikator akan diuraikan secara eksplisit dan jelas. Sebaliknya, informasi yang merugikan akan diuraikan secara tersamar,
implisit, dan tersembunyi. Tujuan akhirnya adalah publik hanya disajikan informasi
yang menguntungkan
komunikator. Informasi
yang menguntungkan disajikan secara jelas, dengan kata-kata yang tegas, dan
menunjuk langsung pada fakta.
9
Terdapat elemen maksud pada berita ini yang menjelaskan alasan dasar dan alasan kuat mengapa elemen umat Islam harus bersatu untuk
membela kasus ini. Hal tersebut dijelaskan pada paragraf 8, “Saya khawatir jika tidak bersatu, pengaruhnya akan kecil. Jadi
memang har us melibatkan semua komponen...”
10
8
Eriyanto, Analisis Wacana, h. 238
9
Eriyanto, Analisis Wacana, h. 240
10
Berita berjudul Isu Pelarangan Jilbab, Komnas HAM Minta Muslim di Bali Bersatu Republika Online, Edisi 260214