Pembatasan dan Perumusan Masalah
2.
Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis wacana discourse analysis, pendekatan ini
dilakukan karena lebih memenuhi kebutuhan analisa terhadap struktur pesan dalam komunikasi melalui pendekatan ini penulis dapat mengetahui
bagaimana sebuah pesan disampaikan lewat kata atau kalimat. Unsur penting dalam analisis wacana adalah kepaduan, kesatuan, dan penafsiran
peneliti. 3.
Metode Penelitian
Metode analisis yang digunakan oleh peneliti adalah model Teun A. Van Dijk menurutnya penelitian wacana tidak semata-mata dengan
menganalisis teks semata. Ia juga melihat bagaimana struktur sosial, dominasi, dan kelompok kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan
bagaimana kognisipikiran dan kesadaran yang membentuk dan berpengaruh terhadap teks tertentu.
6
Terdapat tiga struktur atau tingkatan yang menjadi elemen analisis wacana dalam pemaparan struktur teks oleh van dijk. Dengan struktur
tersebut kita tidak hanya mengetahui apa yang diliput oleh media, namun juga bagaimana mengungkapkan peristiwa ke dalam pilihan bahasa
tertentu.
6
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, h. 224
Berikut tabel yang akan menjelaskan satu persatu elemen wacana Teun A. Van Dijk yang diterapkan dalam dimensi teks sosial penelitian ini
:
Tabel 1.1 Elemen Wacana Teun A. Van Dijk
STRUKTUR WACANA HAL YANG DIAMATI ELEMEN
Struktur Makro
Makna global dari suatu teks yang dapat diamati
dari topik tema yang diangkat oleh suatu teks.
Tematik
Tema topik yang dikedepankan dalam
berita tersebut
Topik
Superstruktur
Kerangka suatu teks, seperti bagian
pendahululan, isi, penutupan, dan
kesimpulan.
Skematik
Bagaimana bagian dari urutan berita dikemas
dalam teks yang utuh
Skema
Struktur Mikro
Makna lokal dari suatu teks yang dapat diamati
dari pilihan kata, kalimat dan daya yang dipakai
oleh suatu teks
7