Sebagai media online, apa arti ratting bagi ROL? Apakah pemberitaan di ROL selalu dituntut untuk meningkatkan
Jadi kaitan saya disana, saya mengerti bahwa nggak enak dilarang mengunakan jilbab awal saya masuk SMP pun tahun 2000 itu masih ada
sisa-sisa era dimana jilbab masih dianggap aneh, dan saya tau ini nggak bisa kaya gitu lagi. Itu tahun 2000 itu 18 tahun silam masa mau terulang
lagi.
17. Adakah faktor penghambat dalam peliputan peristiwa tersebut?
Iya pasti ada, ada beberapa yang kurang kooperatif, ada yang susah dihubungi.
18. Menurut anda kenapa kasus ini perlu diberitakan?
Karena ini menyangkut isu kemerdekaan seseorang, jadi biar gimanapun satu orang yang terpenjara sementara dia makhluk negara yang bebas itu
nggak benerlah. Orang mungkin melihat ini sepele, satu orang doanglah tapi kalo yang melakukannya bareng-bareng, banyak, masif terstruktur
gitu itu namanya kejahatan terencana jadi yaa nggak bisa walaupun korbannya banyak orang, kali aja ada korban-korban lainnya yang kita
nggak tau, yang mungkin diem aja. Jadi nggak ada niatan mengadu domba muslim dengan hindu atau menjelek-jelekkan sekolah itu nggak
ada. Murni, ada temen kita yang haknya tidak bebas, ayo dibantu. Toh kalau ada yang nasrani dipaksa sekolah hari minggu dan dilarang ke
gereja itu akan saya tulis karena ada kejadian kaya gitu, nggak bisa, nggak boleh zalim gitu.
19. Menariknya dari isu ini dibagian mana?
Dari perjuangan si Nita atau Anita, Nita inikan udah make jilbab lama. Jadi anak-anak di Bali bilang kalau tetep mau make jilbabnya opsinya
dua, pindah ke sekolah islam atau pindah ke Jawa. Itu bukan opsi yang mudah, pindah ke Jawa jauh dari orang tua itu...gimanaa....gitu.
perjuangan mereka ternyata lebih berat untuk tetap bisa bertahan dengan selembar kain mereka harus rela pindah ke Jawa dan banyak yang
sekolah di Jawa.
20. Kemudian bagaimana dengan si Anita?
Nah si Anita ini nakal nih, dia kekeh, dia bilang “yasudahlah sekolah mau berbuat apa, mau ngapain aja, saya tetep make jilbab, kalo saya
dikeluarin yaudah”. Orang tua Anita ngelarang tapi Anita bilang “ini yang saya perjuangkan, saya mau make jilbab”.