Semantik Sintaksis Stilistik Metodologi Penelitian

BAB III : REPUBLIKA SEBAGAI MEDIA ONLINE. Bab ini memaparkan mengenai Republika sebagai media online dan kasus larangan penggunaan jilbab sekolah di Bali BAB IV : HASIL DAN ANALISA DATA. Bab ini berisikan tentang Temuan dan Analisis Wacana Media Online Republika mengenai permasalahan larangan penggunaan jilbab sekolah di Bali. BAB V : PENUTUP. Merupakan bab penentu yang mencakup Kesimpulan dan Saran. 13

BAB II LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL

A. Teori Konstruksi Sosial

Istilah konstruksi sosial atas realitas social construction of reality didefinisikan sebagai proses sosial melalui tindakan dan interaksi di mana individu menciptakan secara terus menerus suatu realitas yang dimiliki dan dialami bersama secara subyektif. 1 Dikutip dari buku The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociological of Knowledge 1966 teori Berger dan Luckmann menyatakan bahwa konstruksi sosial atas realitas sosial dibangun secara simultan melalui tiga proses yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Proses simultan ini terjadi antara individu satu dengan lainnya di dalam masyarakat. Bangunan realitas yang tercipta karena proses sosial tersebut adalah objektif, subjektif, dan simbolis atau intersubjektif. 2 Tentu saja, teori ini berakar pada paradigma kontruktivis yang melihat realitas sebagai konstruksi sosial yang diciptakan oleh individu yang merupakan manusia bebas. Dalam proses sosial, individu manusia dipandang sebagai pencipta realitas sosial yang relatif bebas di dalam dunia sosialnya. Realitas sosial itu ada dilihat dari subjektivitas ada itu sendiri dan dunia objektif di sekeliling realitas sosial itu. Individu tidak hanya melihat sebagai kediriannya, namun juga dilihat dari mana kedirian itu berada, bagaimana ia menerima dan mengaktualisasikan dirinya serta bagaimana pula lingkungan menerimanya. 3 1 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi Jakarta:Kencana, 2006, h.194 2 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, h.292 3 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, h. 192