Siapa yang bertanggung jawab dalam menentukan isu di ROL? Apakah pemilik media ikut berperan dalam menentukan isu?

isu besar pekan ini nah biasanya dari isu-isu itu diturunin nih isu agama garapnya apa, bagian ekonomi garapnya apa, dari situ ketauan kira-kira siapa ya yang bisa dihubungi untuk memenuhi budgeting ini. Nah kalo dari atas kalo ada perintah dari atas, mereka akan nunjuk “hubungin ini- ini yaa” tapi ada juga boleh tiap hari wartawan bikin isu misalkan kaya saya dulu di Kabar Kota, saya merhatiin bahwa ada yang nggak bener dari tata jalan milik kecamatan. Di jalan kecamatan itu banyak yang berlubang, udah banyak yang berlubang, lampu lalu lintasnya nggak ada itu rawan banget kecelakaan dan adik saya yang jadi korbannya. Adik saya cerita dan kejadian itu bukan cuma sekali disitu, ada orang-orang yang kecelakaan disitu juga. Dari situ saya mulai ngajuin “boleh nggak saya liputannya ini, hari ini” dan dibolehin jadi kombinasi antara redaktur dan wartawannya.

4. Apakah wartawan juga berperan dalam menentukan tema pada

rapat redaksi? Jika iya, apa kontribusinya? Jika tidak, mengapa? Pada rapat redaksi...bisa jadi, saya rasa sih bisa ya kaya usulan-usulan tema tapi saya nggak tau berapa persen komposisinya misalnya kaya tadi ya rapat budgeting, rapat penetuan tema besar sekarang. Saya nggak tau kalo emang ada ide dari reporter bagaimana, saya yakin sih bisa masuk tapi cuma dalam presentasinya saya nggak tau kalo yang itu. 5. Apa ideologi dari Republika Online? Sama ya pada dasarnya, Republika itu pengen menjadikan ini media perwajahan islam yang moderat dan modern. Jadi kita inklusif buat semua, Republika tidak membela satu kelompok tapi mewakili islam secara keseluruhan, islam yang modern. Orang islam dianggap bodoh itu nggak, kita terbuka bahkan kita menyuguhi gaya hidup bahwa kesibukan orang muslim juga berkembang tidak hanya mengurusi zakat dan shalat di masjid tapi juga mengurusi zakat di mall, sadaqah di mall, gitu. Jadi visinya itu, media islam yang inklusif dan moderat. 6. Apakah ideologi wartawan dan ROL melatarbelakangi penulisan sebuah berita di ROL? Saya pikir iya ya, saya ngerasa temen-temen yang lainpun, apapun desknya baik ekonomi, entah itu nasional, isu-isu keislaman pasti selalu ada ya, nyeliplah walaupun nggak besar tapi selalu ada yang diangkat, kaya teman-teman di mabes atau polda gitu. Isu jilbab selalu dinaikin walaupun itu ngepost di kepolisian itupun dengan teman-teman di ekonomi kaya saya, nulis berita di bursa, adakalanya saya juga merhatiin bursa- bursa syari’ah walaupun saya nggak punya atau nggak harus selalu merhatiin itu, gitu. 7. Menurut anda makna pembaca bagi ROL apa? Makna pembaca bagi ROL itu....powerbooster lah, yang tetep bikin kami berjuanglah baik dari sisi bisnis maupun secara ideologi jadi kita mempertahankan gaya kita dan adanya pembaca komunitas muslim yang jumlahnya masif bikin kita tetap bertahan. 8. Apa arti ratting bagi ROL? Ratting kalo menurut saya....kaya semacam evaluasi, alat ukur keberhasilan lah jadi kita juga karna mungkin dari segi media islam yang umum, yang memuat banyak hal ekonomi dan politik, Republika juga