Namun demikian strategi yang direkomendasikan untuk dapat diterapkan oleh pengelola TPA di Bantargebang, Bekasi sebanyak 5 lima strategi yaitu :
1. Peningkatan anggaran dan perbaikan sistem teknologi di bidang persampahan.
2. Optimalkan ketersediaan sarana transportasi.
3. Memperlancar sarana pengangkutan sampah.
4. Optimalkan bisnis daur ulang.
5. Penguatan hukum untuk mewujudkan tata ruang kota yang konsisten.
Dengan demikian apabila ke lima strategi tersebut dapat diterapkan oleh Pengelola TPA di Bantargebang, Bekasi dengan baik dalam penyelengaraan
kegiatannya niscaya tujuan program peningkatan pengelolaan sampah di Bantargebang, Bekasi dan upaya mensinergikan program tersebut akan tercapai
secara optimal. Adapun program-program yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
1. Program perbaikan sistem teknologi di bidang persampahan pada TPA
Bantargebang, Bekasi. 2.
Program Kelembagaan Pengelola pada Unit TPA Bantargebang Bekasi. 3.
Program pengolahan sampah terpadu dan ramah lingkungan. 4.
Program pemberdayaan peran serta masyarakat. 5.
Program pengembangan dan pemasaran komposting.
6.5.1. Program perbaikan sistem teknologi TPA
Penggunaan teknologi yang selama ini diterapkan dalam kesepakatan bersama di TPA Bantargebang adalah teknologi sanitary landfill, akan tetapi
dalam pelaksanaannya dilapangan adalah open dumping yang selama ini terjadi sehingga terjadi buang dan penumpukan sampah yang semakin tinggi, oleh karena
itu perlu ada perbaikan dalam sistem teknologi yang diterapkan dengan alternatif teknologi lain diusulkan dengan menggunakan teknologi komposting dan TPST
teknologi pengolahan sampah terpadu serta ramah lingkungan sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi,
6.5.2. Program Kelembagaan pada unit TPA
Kelembagaan yang ada pada unit pengelola TPA Bantargebang belum maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga tidak jelas
kewenangan yang ada di tiap-tiap koordinasi tiap-tiap zone di lapangan oleh karena itu diusulkan untuk meninjau kembali struktur organisasi dan tata laksana
pada Peraturan Daerah DKI Jakarta dan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi terutama pada pelaksana teknis di lapangan serta perlu adanya kelembagaan
dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah.
6.5.3. Program pengolahan sampah terpadu dan ramah lingkungan
Kerjasama antar daerah sangat diperlukan karena keterbatasan lahan pada TPA Bantargebang Bekasi sehingga Pemerintah DKI Jakarta melakukan
penjajagan kerjasama dengan Kabupaten Tangerang dalam pemanfaatan lahan di Kabupaten Tangerang dengan mengusulkan program TPST yang di desain dengan
menggunakan teknologi modern yang nantinya akan menghasilkan tenaga listrik dan ramah lingungan yang mempunyai nilai jual yang tinggi dan tenaga listrik
yang dihasilakn akan disalurkan terutama untuk mengaliri listrik di kedua Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang.
6.5.4. Program Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat