Sumber : Ditjen Cipta Karya 1991
Gambar 2.4. Aspek Manajemen Persampahan
2.7. Organisasi
Menurut Siagian dan Indrawijaya 1986 organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antar dua orang atau lebih yang bekerjasama serta secara formal
terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan, dalam ikatan terdapat seorang.beberapa orang yang disebut bawahan. Selanjutnya Atmosudirjo
dan Indrawijaya 1986 mengemukakan organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi
yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.
Organisasi itu sendiri dapat hidup karena adanya, manusia yang menggerakannya. Manusia yang menggerakan organisasi adalah orang-orang
sebagai partisipan aktor dalam organisasi tersebut. Oleh karena itu perilaku suatu organisasi banyak dipengaruhi oleh perilaku para pesertanya atau aktornya.
Perilaku yang berkaitan dengan disiplin, inisiatif, wewenang dan tanggung jawab akan mencerminkan apakah organisasi berjalan dengan efisien dan efektif
Management dan
Organisasi
Pembiayaan dan Retribusi
Persampahan Teknis
opersional
Managemen dan
Organisasi Managemen
dan Organisasi
atau tidak. Efektifitas dan efisiensi tersebut pada akhirnya akan menentukan performance kinerja organisasi tersebut. Dengan perkataan lain, secara umum
efektivitas dan efisiensi merupakan instrument waditra untuk mengukur kinerja suatu organisasi.
Menurut Prawirosentono 199 efektivitas dari usaha kerja sama antar individu berhubungan dengan pelaksanaan yang dapat mencapai suatu tujuan
dalam suatu sistem itu sendiri. Sedangkan efisiensi dari suatu kerja sama dalam suatu sistem antar individu adalah hasil gabungan efisiensi dari upaya yang
dipilih masing-masing individu. Efisiensi organisasi mempersoalkan hubungan antara input yang digunakan dan output yang dihasilkan. Meningkatkan rasio
output terhadap input merupakan indikasi dari meningkatnya efisiensi organisasi. Untuk mengukur apakah tujuan organisasi tercapai atau tidak digunakan
kriteria yakni efektivitas dan efisiensi. Dalam organisasi yang baik wewenang dan tanggung jawab telah disebar dengan baik, tanpa adanya tumpang tindih tugas.
Masing-masing peserta organisasi mengetahui apa yang menjadi haknya dan tanggung jawab dalam kerangka organisasi mencapai tujuannya.
2.8. Pengertian Aset