Desain Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Kerangka pemikiran pengelolaan TPA Bantargebang dapat digambarkan dalam gambar 3.1 sebagai berikut: Pengelolaan Sampah Lebih Efektif Efisien Gambar 3.1. Kerangka Pemikiran

3.2. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan keseluruhan rancangan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian, sehingga pertanyaan-pertanyaan penelitian dapat dijawab Hasan, 2002. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan cara pengumpulan informasi, maka penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif analitik. Tipe yang paling umum dari penelitian deskriptif meliputi penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi, PERMASALAHAN DKI : 1. Produksi dan konsumsi barang jasa meningkat

2. Produksi sampah meningkat

3. Lokasi pembuangan terbatas

Kerja sama dengan Pemkab Bekasi dalam pengelolaan sampah: TPA Bantargebang sebagai tempat pembuangan sampah DKI MASALAH 1. Lingkungan 2. Kesehatan 3. infrastruktur STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH Analisis Faktor I nternal Strategi Pengelolaan Sampah Metode SWOT Analisis Faktor Eksternal Kinerja Pengelolaan Sampah keadaan ataupun suatu prosedur Kuncoro, 2003. Penelitian ini merupakan penilaian terhadap organisasi Tempat Pembuangan Akhir TPA Bantargebang, dengan menggunakan pendapat para pakar yang memahami masalah persampahan dan pengelolaan TPA untuk memberikan masukan dalam proses pengambilan keputusan. Dilihat dari tujuannya, penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian terapan dan juga penelitian evaluasi. Penelitian terapan merupakan penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu, termasuk didalamnya adalah penelitian evaluasi yaitu penelitian yang diharapkan dapat memberikan masukan atau mendukung pengambilan keputusan tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif tindakan.

3.3. Jenis dan Sumber Data

3.3.1. Data Primer

Data Primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, dari individu, seperti hasil wawancara atau hasil diskusi dilapangan yang biasa dilakukan peneliti. Data primer dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh melalui hasil wawancara, hasil survai lapangan dan penyebaran kuesioner terhadap beberapa orang yang dianggap pakar dalam masalah pengelolaan sampah dan TPA.

3.3.2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan jenis data yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Data ini diperoleh melalui dokumen yang dimiliki oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Biro KAKDA DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, maupun yang bersumber dari berbagai literatur referensi, laporan, tulisan, dan lain-lain yang memiliki relevansi dengan topik atau permasalahan penelitian. Distribusi responden secara rinci tersaji dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1 Distribusi Responden Kajian No Kelompok Jenis Responden Jumlah 1. Masyarakat Desa Ciketing Udik Desa Cikiwul Desa Cikiwul Sumur Batu 5 orang 5 orang 5 orang 2. Pemulung Di Zone I, II, III 10 orang 3. Pemerintah Daerahpakar Dinas Kebersihan DKI Jakarta Biro KAKDA DKI Dinas Kebersihan dan lingkungan Kota Bekasi Kepala Unit TPA Bantargenbang 5 orang 2 orang 2 orang 2 orang

3.3.3. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT dan QSPM. Tujuan kajian, jenis data yang diperlukan, sumber data dan metode analisis yang digunakan disajikan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Metode Analisis No. Tujuan Jenis Data dan Informasi Sumber Metode Analisis 1. Evaluasi kinerja pengelolaan sampah Unit TPA Bantargebang Sekunder Analisis Tabulasi 2. Perumusan strategi pengelolaan TPA sampah bantergabang • Faktor pengendali internal • Faktor pengendali eksternal Primer Analisis SWOT, QSPM

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terbagi atas empat metode, yaitu : 1. Wawancara, dilakukan dalam bentuk wawancara mendalam kepada nara sumber yang dianggap pakar dalam masalah pengelolaan sampah kota. 2. Kuesioner, dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada beberapa responden yang dianggap pakar dalam pengelolaan sampah dan TPA, menggunakan pertanyaan yang bersifat tertutup dengan pilihan jawaban yang sudah tersedia. Pertanyaan disusun dalam bentuk komparasi berpasangan. 3. Penelitian lapangan, dilakukan dengan observasi langsung pada objek penelitian yaitu lokasi Tempat Pembuangan Akhir TPA Bantargebang. 4. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca, mengutip baik secara langsung maupun tidak langsung dari bukubuku, literatur-literatur yang bersifat ilmiah dan berhubungan langsung dengan topik yang diteliti maupun referensi data dari objek yang diteliti.

3.5. Pemilihan Responden