lxxxvi 5. Ada interaksi pembelajaran model Student Team Achievement Division dan
Team Games Tournament dengan sikap sosial siswa 6. Ada interaksi sikap percaya diri dan sikap sosial siswa
7. Ada interaksi antara pembelajaran model Student Team Achievement Division dan Team Games Tournament, sikap percaya diri siswa dan sikap
sosial siswa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Semin Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 genap tahun pelajaran 20082009 yaitu bulan Pebruari sampai September 2009 dengan jadwal
penelitian seperti ditunjukkan pada tabel 3.1 berikut : Tabel 3.1. Rancangan Penelitian
Tahun 2009 No
Kegiatan
Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep
1. Pengajuan Judul
2. Penyusunan Usulan Penelitian
3. Perizinan
4. Penyusunan Instrumen Penelitian
lxxxvii
5. Uji coba instrumen
6. Analisis uji coba instrumen
7. Penyebaran instrument dan
pengambilan data 8.
Analisis dan Pengolahan Data 9.
Penyusunan Laporan Lengkap 10. Ujian Tesis
11. Revisi
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik Cluster random sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan unsur
kelas atau kelompok yang terdapat dalam populasi Arief Furchan, 2007 : 201 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Semin Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Sampel Dalam penelitian ini diambil dua kelas dari semua kelas X yang menjadi
populasi sebagai sampel penelitian yaitu kelas X.
1
dan X.
3
C. Metode dan Variabel Penelitian
1. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen, dari hasil penelitian ini akan
diketahui hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Tujuannya terletak pada penemuan fakta-fakta akibat perbedaan pengaruh pemberian perlakuan
pembelajaran kooperatif model STAD dan TGT terhadap prestasi belajar kimia
lxxxviii pokok bahasan reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari sikap percaya diri dan
sikap sosial siswa yang digolongkan menjadi dua tingkatan, yaitu tinggi dan rendah.
Untuk mengidentifikasi variabel, perlu dilihat desain penelitian yang berupa
desain faktorial 2 x 2 x 2 yang disajikan pada tabel 3.2 Dari rancangan penelitian tersebut terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat . Variabel terikat
yang berupa prestasi belajar kimia. Variabel bebas pertama
meliputi pembelajaran kooperatif model STAD dan TGT, sedangkan variabel bebas dua meliputi sikap
percaya diri dan sikap sosial.
Tabel 3.2 Desain penelitian yang berupa desain faktorial 2 x 2 x 2
Sikap Percaya Diri Tinggi B
1
Sikap Percaya Diri Rendah B
2
Sikap Sosial Tinggi C
1
Sikap Sosial Rendah C
2
Sikap Sosial Tinggi C
1
Sikap Sosial Rendah C
2
STAD A
1
A
1
B
1
C
1
A
1
B
1
C
2
A
1
B
2
C
1
A
1
B
2
C
2
TGT A
2
A
2
B
1
C
1
A
2
B
1
C
2
A
2
B
2
C
1
A
2
B
2
C
2
2. Definisi Operasional Variabel Untuk memperjelas variabel tersebut, dapat dijelaskan definisi
operasional Variabel sebagai berikut :
a. Pembelajaran kooperatif model STAD
lxxxix Adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dengan langkah-langkah :
1 Presentasi kelas, 2 kegiatan kelompok, 3 kuis, 4 skor kemajuan individu
5 pemberian penghargaan kelompok. Selama kegiatan pembelajaran, guru tidak mendominasi siswa dan ada interaksi kerjasama antar siswa sehingga siswa aktif.
b. Pembelajaran kooperatif model TGT TGT merupakan satu model pembelajaran kooperatif dengan langkah-langkah
: 1 Presentasi kelas, 2 kegiatan kelompok, 3 turnamen, 4 skor kemajuan individu 5 pemberian penghargaan kelompok. Selama kegiatan pembelajaran,
guru tidak mendominasi siswa sehingga ada interaksi kerjasama antar siswa . c. Prestasi Belajar Kimia
Adalah hasil tes kimia yang mencerminkan kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran kimia pada pokok bahasan reaksi oksidasi dan reduksi.
Tes tersebut diberikan setelah siswa mengikuti pelajaran kimia dengan pembelajaran kooperatif model STAD atau TGT.
d. Sikap percaya diri Sikap percaya diri adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau
keinginan yang besar terhadap keberhasilan sesuatu. e. Sikap sosial
Sikap sosial adalah kesadaran seseorang yang menentukan perbuatan nyata dalam kegiatan-kegiatan sosial yang terjadi dalam pergaulan dengan sesama yang
tumbuh dan berkembang dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan pada akhirnya pada masyarakat luas.
xc
D. Prosedur Penelitian