Teori Psikologi Sosial Teori belajar Ausubel

xxxii guru, dan menerima materi dari sumber-sumber lain. Dalam pembelajaran, guru meminta siswa untuk menggunakan strategi atau cara mereka sendiri dalam memecahkan masalah.Untuk keperluan tersebut,siswa harus mampu menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Dari uraian tersebut, maka yang melandasi teori belajar bermakna Ausubel untuk pembelajaran Student Team Achievement Division dan Team Games Tournament adalah kemampuan siswa dalam menghubungkan pengertian yang ada dengan masalah yang sedang dibahas dalam kelompoknya. Kemampuan ini akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dengan demikian, jelaslah bahwa teori belajar Kontruktivisme, Piaget dan Ausubel sama-sama menekankan pada keaktifan siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuan mereka sampai menemukan konsep, menitik-beratkan proses pembelajaran pada siswa, sedangkan guru berfungsi sebagai pembimbing .

c. Teori Psikologi Sosial

Teori ini dikembangkan oleh Albert Bandura 1969 dalam Ratna Wilis Dahar 1989 : 27. Teori ini menerima sebagian besar prinsip-prinsip belajar perilaku, tetapi memberikan lebih banyak penekanan pada efek-efek isyarat pada perilaku, dan pada proses mental internal. Jadi dalam teori belajar sosial kita menggunakan penjelasan-penjelasan reinforsemen eksternal dan penjelasan-penjelasan kognitif internal untuk memahami bagaimana kita belajar dari orang lain. Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atas stimulus, melainkan juga akibat reaksi xxxiii yang timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif individu itu sendiri. Menurut Albert Bandura dalam proses pembelajaran sangat penting proses mengamati dan meniru perilaku, sikap dan reaksi emosi orang lain. Perilaku manusia dalam konteks interaksi timbal-balik yang terjadi secara berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Menurut Bandura faktor-faktor yang berproses dalam belajar observasi adalah, 1 Perhatian atensi, perhatian pada model yang ada dalam pembelajara, mencakup karakteristik pengamatan kemampuan indra, minat, persepsi dan penguatan sebelumnya, 2 Penyimpanan retensi, proses mengingat model pembelajaran, mencakup mengingat pengkodean simbolik, grafik, suara dan pengulangan motorik, 3 Reproduksi, mengetahui hasil yang telah dicapai mencakup kemampuan fisik, kemampuan meniru dan keakuratan umpan balik. 4 Motivasi, mencakup dorongan dari luar dan penghargaan terhadap dirinya sendiri. Keterkaitan teori belajar Bandura dalam penelitian ini adalah dalam proses pembelajaran akan lebih efektif jika ada dorongan dari luar untuk saling berinteraksi. Kondisi lingkungan akan memotivasi siswa untuk semakin semangat dalam belajar. Prestasi belajar akan semakin meningkat seiring meningkatnya penghargaan terhadap diri sendiri yang berupa sikap percaya diri dan sikap sosial yang tinggi.

d. Teori Motivasi

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DAN NUMBERED HEAD Penerapan Strategi Pembelajaran Matematika Dengan Student Team Achievement Division Dan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Ke

0 4 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DAN NUMBERED HEAD Penerapan Strategi Pembelajaran Matematika Dengan Student Team Achievement Division Dan Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kema

0 2 15

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR | Soebiyanto | Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia 8028 17540 1 PB

0 0 15

MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT): DAMPAK TERHADAP HASILBELAJAR FISIKA

0 0 13