lxxix keluarga, lingkungan sekolah dan pada akhirnya pada masyarakat luas. Adapun
ciri-ciri sikap sosial yang dapat digunakan sebagai indikator adalah : 1 Aspek kognitif, yaitu yang berhubungan dengan gejala mengenai pikiran, berupa
pengolahan, pengalaman dan keyakinan serta harapan-harapan individu tentang obyek atau kelompok tertentu. 2 Aspek afektif, yaitu berwujud proses yang
menyangkut perasaa seperti, ketakutan, kedengkian, simpati, antipat yang ditujukan pada obyek tertentu. 3 Aspek konatif, yaitu berwujud proses tendensi
kecenderungan untuk berbuat sesuatu obyek, misalnya, kecenderungan memberi pertolongan, menjauhkan diri.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
1. Hanik Dwi Ariningsih 2007, dalam penelitiannya yang berjudul, ”Pengaruh Metode Kooperatif STAD dan TAI yang dimodifikasi dengan pratikum dengan
Memperhatikan EQ Emocional Quotient Siswa Pada Materi pokok Penentuan ∆H Reaksi”, memperoleh kesimpulan bahwa, penggunaan metode belajar TAI
yang dimodifikasi dengan pratikum dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibanding dengan metode pembelajaran STAD pada materi pokok
penentuan ∆H Reaksi.
2. Raden Sunarko 2004, dalam penelitiannya yang berjudul, ”Pengaruh Pembelajaran Kooperatif TGT dan Sistem Modul Terhadap Prestasi Belajar
IPA Siswa SLTP Terbuka Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Inteligensi Siswa”, memperoleh kesimpulan bahwa, terdapat pengaruh yang signifikan
sistem pembelajaran pada prestasi belajar yaitu untuk siswa pada sistem
lxxx pembelajaran secara kooperatif mempunyai prestasi belajar lebih tinggi
daripada sistem pembelajaran dengan modul. 3. Tony Irawan 2008, dalam penelitiannya yang berjudul, ” Pengaruh
Pembelajaran Kooperatif Model STAD dan Jigsaw Pada Pelajaran Fisika dengan Materi Pokok Kinematika terhadap Prestasi Belajar ditinjau dari
Aktifitas Belajar Siswa” memperoleh kesimpulan bahwa, ada perbedaan yang signifikan pengaruh
penggunaan model STAD dan Jigsaw Pada Pelajaran Fisika dengan Materi Pokok Kinematika di SMA Negeri 5 Madiun. Pembelajaran Kooperatif Model
STAD memberi hasil prestasi belajar lebih baik dibanding dengan model Jigsaw.
Penelitian yang dilaksanakan adalah Pembelajaran Kimia Dengan Student Team Achievement Division dan Team Games Tournament ditinjau dari Sikap
Percaya diri dan Sikap Sosial siswa, pada pokok bahasan reaksi oksidasi dan reduksi. Tiga hasil penelitian yang relevan sangat mendukung penelitian yang
dilaksanakan, sehingga pada penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kooperatif STAD dan TGT dapat meningkatkan prestasi belajar kimia
siswa pada pokok bahasan reaksi oksidasi dan reduksi, mengingat pentingnya materi tersebut dalam menunjang materi-materi kimia yang lain.
C. Kerangka Berpikir