C. Uji Keseimbangan
1. Hasil Uji Normalitas
Sebagai persyaratan penggunaan statistik uji t adalah kedua sample harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Oleh karena itu sebelum
dilakukan analisis untuk uji keseimbangan terhadap prestasi belajar matematika siswa haruslah dilakukan uji normalitas terlebih dahulu terhadap prestasi belajar
matematika siswa yang akan diuji keseimbangannya. Dalam penelitian ini uji keseimbangan dilakukan terhadap prestasi belajar matematika sebelum
pelaksanaan eksperimen bagi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun hasil uji normalitas kemampuan sebelum eksperimen prestasi belajar
mengenai persamaan kuadrat dan rasional bagi kedua kelompok tersebut dengan menggunakan metode Lilliefors adalah sebagai berikut.
Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Matematika Sebelum Pelaksanaan Eksperimen
Sumber L
obs
L
tabel
Keputusan Uji Kelompok
Kontrol 0,0993 0,1059 H diterima
Kelompok Eksperimen
0,0974 0,1044 H diterima
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22 – 23.
Dari tabel di atas tampak bahwa untuk Kelompok Kontrol, nilai dari L
obs
= 0,0993 dan nilai dari L
tabel
= 0,1059. Dengan nilai L
tabel
= 0,1059 berarti daerah kritiknya DK = { L | L 0,1059 }. Jadi L
obs
= 0,0993 ∉ DK berarti H
diterima . Untuk Kelompok Eksperimen, nilai dari L
obs
= 0,0974 dan nilai dari L
tabel
= 0,1044. Dengan nilai L
tabel
= 0,1044 berarti daerah kritiknya DK = { L | L 0,1044 }. Jadi L
obs
= 0,0974 ∉ DK berarti H
diterima . Dari uraian di atas ternyata semua H
diterima, yang artinya kedua kelompok masing-masing berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Hasil Uji Keseimbangan
Uji kesembangan atas kemampuan sebelum eksperimen diperlukan guna mengetahui apakah siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama
kemampuannya. Hal ini diperlukan karena dengan kedua kelompok tersebut seimbang berarti perbedaan prestasi belajar sesudah eksperimen memang benar-
benar disebabkan karena perbedaan perlakuan eksperimen. Sebagai tolok ukur dari kemampuan sebelum eksperimen yang digunakan adalah prestasi belajar
mengenai pokok bahasan persamaan kuadrat dan rasional. Adapun dari hasil uji keseimbangan diperoleh diperoleh sebagai berikut.
Nilai t
obs
= -0,01953146 dan v = 136,5044 ≈ 137. Dari Tabel Nilai t
diperoleh t
0,025;137
= 1,96 yang berarti daerah kritiknya DK = { t | t - 1,96 atau t 1,96 }. Jadi t
obs
∉ DK artinya H diterima. Kesimpulannya: µ
1
= µ
2
Siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama kemampuannya. Mengenai
perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 24.
D. Uji Persyaratan Analisis