Hasil Uji Normalitas Uji Persyaratan Analisis

2. Hasil Uji Keseimbangan

Uji kesembangan atas kemampuan sebelum eksperimen diperlukan guna mengetahui apakah siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama kemampuannya. Hal ini diperlukan karena dengan kedua kelompok tersebut seimbang berarti perbedaan prestasi belajar sesudah eksperimen memang benar- benar disebabkan karena perbedaan perlakuan eksperimen. Sebagai tolok ukur dari kemampuan sebelum eksperimen yang digunakan adalah prestasi belajar mengenai pokok bahasan persamaan kuadrat dan rasional. Adapun dari hasil uji keseimbangan diperoleh diperoleh sebagai berikut. Nilai t obs = -0,01953146 dan v = 136,5044 ≈ 137. Dari Tabel Nilai t diperoleh t 0,025;137 = 1,96 yang berarti daerah kritiknya DK = { t | t - 1,96 atau t 1,96 }. Jadi t obs ∉ DK artinya H diterima. Kesimpulannya: µ 1 = µ 2 Siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama kemampuannya. Mengenai perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 24.

D. Uji Persyaratan Analisis

1. Hasil Uji Normalitas

Salah satu syarat untuk dapat digunakan statistik uji anava dua jalan dengan sel tak sama adalah masing-masing sampel harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Terkait dengan pelaksanaan uji anava dua jalan dengan sel tak sama dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan pada prestasi belajar matematika kelompok kontrol kelompok yang diajar dengan strategi pembelajaran tanpa dilengkapi dengan model pembelajaran problem posing, prestasi belajar matematika kelompok eksperimen kelompok yang diajar dengan strategi pembelajaran yang dilengkapi dengan model pembelajaran problem posing, prestasi belajar matematika kelompok motivasi tinggi, prestasi belajar matematika kelompok motivasi sedang, dan prestasi belajar matematika kelompok motivasi rendah. Adapun hasil uji normalitas dari prestasi belajar matematika sesudah eksperimen prestasi belajar mengenai pertidaksamaan kuadrat dan rasional dengan menggunakan metode Lilliefors pada masing-masing sampel adalah sebagai berikut. Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Matematika Sesudah Pelaksanaan Eksperinen Sumber L obs L tabel Keputusan Uji Strategi I 0,0881 0,1059 H diterima Strategi II 0,0838 0,1044 H diterima Motivasi Tinggi 0,1052 0,161 H diterima Motivasi Sedang 0,0887 0,0978 H diterima Motivasi Rendah 0,1515 0,1591 H diterima Keterangan: Strategi I: Pembelajaran tanpa dilengkapi dengan model problem posing. Strategi II: Pembelajaran yang dilengkapi dengan model problem posing Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 26 – 30. Dari tabel di atas tampak bahwa untuk strategi pembelajaran tanpa dilengkapi dengan model pembelajaran problem posing, nilai dari L obs = 0,0881 dan nilai dari L tabel = 0,1059. Dengan nilai L tabel = 0,1059 berarti daerah kritiknya DK = { L | L 0,1059 }. Jadi L obs = 0,0881 ∉ DK berarti H diterima. Untuk strategi pembelajaran yang dilengkapi dengan model pembelajaran problem posing, nilai dari L obs = 0,0838 dan nilai dari L tabel = 0,1044. Dengan nilai L tabel = 0,1044 berarti daerah kritiknya DK = { L | L 0,1044}. Jadi L obs = 0,0838 ∉ DK berarti H diterima. Untuk Motivasi Tinggi, nilai dari L obs = 0,1052 dan nilai dari L tabel = 0,161. Dengan nilai L tabel = 0,161 berarti daerah kritiknya DK = { L | L 0,161 }. Jadi L obs = 0,1052 ∉ DK berarti H diterima. Untuk Motivasi Sedang, nilai dari L obs = 0,0887 dan nilai dari L tabel = 0,0978. Dengan nilai L tabel = 0,0978 berarti daerah kritiknya DK = { L | L 0,0978 }. Jadi L obs = 0,0887 ∉ DK berarti H diterima. Untuk Motivasi Rendah, nilai dari L obs = 0,1515 dan nilai dari L tabel = 0,1591. Dengan nilai L tabel = 0,1591 berarti daerah kritiknya DK = { L | L 0,1591 }. Jadi L obs = 0,1515 ∉ DK berarti H diterima. Dari uraian di atas ternyata semua H diterima, yang artinya semua sampel masing-masing berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Hasil Uji Homogenitas Variansi

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Semester Genap di SMK Negeri

0 5 17

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Problem Solving Learning Dan Problem Posing Learning Ditinjau Dari Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar (P

0 3 18

IMPLEMENTASI STRATEGI PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN Implementasi Strategi Problem Posing Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Kognitif Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Muhamma

0 2 20

IMPLEMENTASI STRATEGI PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN Implementasi Strategi Problem Posing Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Kemampuan Kognitif Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Muhamma

0 3 15

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 2 16

PENDAHULUAN Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 6

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 15

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBING- PROMPTING Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Problem Posing Dan Probing- Prompting Ditinjau Dari Keaktifan Belajar Siswa Mtsn Ngawi.

0 1 11

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PROBLEM POSING DITINJAU DARI EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal SMP Negeri 4 Delanggu T

0 0 16