2. α = 0,05
3. Statistik uji yang digunakan: L = Maks |Fz
i
– Sz
i
| dengan:
z
i
= s
X X
i
− Fz
i
= Pz ≤ z
i
Sz
i
= proporsi cacah z ≤ z
i
terhadap seluruh z
i
X
i
= prestasi belajar siswa ke i
X
= rataan prestasi belajar siswa 4. Daerah Kritik:
DK = { L | L L
α ; n
} dengan: n = ukuran sampel
2. Uji Keseimbangan
Uji Keseimbangan digunakan untuk menguji apakah antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai rataan yang seimbang. Dalam
penelitian ini digunakan statistik uji t sebagai berikut Budiyono, 2004: 151. 1.Hipotesis:
H : µ
1
= µ
2
Siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama kemampuannya
H
1
: µ
1
≠ µ
2
Siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak sama kemampuannya
2. α = 0,05
3. Statistik uji yang digunakan: tv
~ n
s n
s d
X X
t
2 2
2 1
2 1
2 1
+ −
− =
dengan v =
1 n
n s
1 n
n s
n s
n s
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 2
2 2
1 2
1
− +
− +
1
X = rataan nilai kelompok kontrol
2
X
= rataan nilai kelompok eksperimen
2 1
s = variansi nilai kelompok kontrol
2 2
s = variansi nilai kelompok eksperimen n
1
= banyaknya siswa pada kelompok kontrol n
2
= banyaknya siswa pada kelompok eksperimen 4. Daerah kritik: DK = { t
t -t
12 α; v
atau t t
12 α; v
}
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi-populasi yang homogen atau tidak homogen Dalam penelitian ini uji
homogenitas hanya dilakukan terhadap prestasi belajar matematika setelah pelaksanaan eksperimen. Adapun prstasi belajar matematika yang perlu diuji
homogenitasnya adalah prestasi belajar matematika untuk kelompok-kelompok dalam katagori strategi pembelajaran dan prestasi belajar matematika untuk
kelompok-kelompok dalam katagori motivasi belajar siswa. Statistik uji. yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Bartlett sebagai berikut Budiyono,
2004: 175. 1. Hipotesis :
H :
2 1
σ =
2 2
σ = . . . =
2 k
σ H
1
: tidak semua variansi sama 2.
α = 0,05 3. Statistik uji yang digunakan:
b =
2 p
k -
N 1
1 -
n 2
k 1
n 2
2 1
- n
2 1
s ]
s .
. .
s s
[
k 2
1
−
dengan:
2 p
s =
k -
N s
1 n
k 1
i 2
i k
∑
=
−
dan
2 1
s ,
2 2
s , . . . ,
2 k
s = variansi dari sampel ke – 1, ke – 2, . . . , ke– k. n
1
, n
2
, . . . , n
k
= ukuran sampel ke – 1, ke – 2, . . . , ke – k. N = jumlah seluruh ukuran sampel
k = banyaknya populasi s
p 2
= variansi gabungan
4. Daerah Kritik: DK = {b | b b
k
α ; n
1
, n
2
, . . . , n
k
} dengan:
b
k
α; n
1
, n
2
, . . . , n
k
= N
n ;
b n
. .
. n
; b
n n
; b
n
k k
k 2
k 2
1 k
1
α α
α +
+ +
4. Uji Hipotesis