97 harga CPO tahun 1998 mengalami kenaikan mulai Januari sampai Desember,
sementara tahun 1999 dan 2000 ada sedikit penurunan, kemudian di tahun 2004 juga masih ada penurunan harga namun pada tahun-tahun sesudahnya mulai
menaik dan harga terus mengalami kenaikan pada tahun 2010.
4.2.7. Perkembangan Tingkat Suku Bunga Pinjaman Sektor Pertanian
Tingkat suku bunga yang lebih tinggi masyarakat terdorong untuk mengorbankan atau mengurangi pengeluaran untuk konsumsi guna menambah
tabungan. Investasi juga merupakan fungsi dari tingkat suku bunga. Makin tinggi tingkat suku bunga, maka keinginan untuk melakukan investasi juga makin kecil,
sebab tingkat pengembalian dan penggunaan dana juga makin besar. Suku bunga kredit sektor pertanian merupakan tingkat bunga yang ditetapkan untuk sektor
pertanian. Berikut perkembangan suku bunga tahun 1985 sd 2010.
Universitas Sumatera Utara
98
Tabel 4.9. Perkembangan dan Pertumbuhan Suku Bunga Pinjaman Tahun 1985 sd Tahun 2010
Tahun Bunga Kredit
Persentase Pertumbuhan
1985 12.59
- 1986
13.64 8.34
1987 12.58
-7.77 1988
12.89 2.46
1989 13.09
1.55 1990
13.14 0.38
1991 12.74
-3.04 1992
12.56 -1.41
1993 12.47
-0.72 1994
13.73 10.10
1995 14.71
7.14 1996
14.91 1.36
1997 14.94
0.20 1998
14.53 -2.74
1999 14.26
-1.86 2000
13.42 -5.89
2001 12.94
-3.58 2002
11.80 -8.81
2003 11.83
0.25 2004
11.75 -0.68
2005 11.50
-2.13 2006
12.27 6.70
2007 13.43
9.45 2008
11.36 -15.41
2009 12.75
12.23 2010
13.53 6.11
Sumber: Badan Pusat Statistik
Tingkat bunga mempunyai pengaruh yang signifikan pada dorongan untuk berinvestasi. Pada kegiatan produksi, pengolahan barang-barang modal atau bahan
baku produksi memerlukan modal input lain untuk menghasilkan output barang final. Pada sektor pertanian keperluan akan modal menjadi bagian penting
didalamnya. Usaha-usaha yang dijalankan disektor pertanian ini sangat bergantung pada kebutuhan modal usaha, terutama para petani kecil yang terbatas
pada luas lahan dan modal usaha yang pas-pasan sangat memerlukan uluran pemerintah dalam menopang struktur permodalan yang dimilikinya. Modal usaha
Universitas Sumatera Utara
99 yang kuat dapat membantu petani kecil dalam mengembangkan sistem
pertaniannya terutama dalam mengimplementasikan sejumlah kemajuan teknologi pertanian yang berkembang.
Gambar 4.7. Perkembangan Suku Bunga Pinjaman Tahun 1985 sd Tahun 2010
Berdasarkan Gambar 4.7 diketahui perkembangan tingkat bunga kredit di Propinsi Sumatera Utara tahun 1985 sampai 2010. Suku bunga kredit
cenderung bergerak secara fluktuatif. Suku bunga kredit tertinggi terjadi tahun 1996, 1997 dan 1998 serta 1999 sedangkan suku bunga kredit terendah terjadi di
tahun 2008. Tingginya suku bunga kredit akibat kondisi ekonomi yang sulit dan banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga suku bunga juga
tinggi dan rendahnya suku bunga kredit tahun 2008 mencerminkan kondisi ekonomi yang relatif stabil.
Universitas Sumatera Utara
100 Tingkat suku bunga yang cenderung tinggi sangat tidak menguntungkan
baik untuk petani kecil, menengah maupun petani besar. Usaha pertanian dengan tingkat resiko yang besar sangat membebani para petani, khususnya para petani
kecil-menengah yang mendapatkan margin keuntungan usaha kecil dengan hasil panen yang bersifat musiman. Oleh karena itu kondisi riil yang terjadi kredit
modal kerja pertanian harus diberikan dengan mempertimbangkan kemampuan pengembalian angsuran kembali para petani dengan tingkat suku bunga yang
lebih rendah dari tingkat bunga kredit secara umum.
4.2.8. Perkembangan UMP Riil Sumatera Utara