Karakteristik Ekspor Keseimbangan Penawaran Total, Domestik dan Ekspor

39 yang dibutuhkannya seandainya barang-barang itu akan dijual di dalam negeri misalnya karena sempitnya pasar dalam negeri akibat tingkat pendapatan riil yang rendah atau hubungan transportasi yang belum memadai. Selain menambah peningkatan produksi barang untuk dikirim ke luar negeri, ekspor juga menambah permintaan dalam negeri, sehingga secara langsung ekspor memperbesar output industri-industri itu sendiri, dan secara tidak langsung permintaan luar negeri mempengaruhi industri untuk mempergunakan faktor produksinya, misalnya modal, dan juga menggunakan metode-metode produksi yang lebih murah dan efisien sehingga harga dan mutu dapat bersaing di pasar perdagangan internasional.

2.4. Karakteristik Ekspor

Ekspor memiliki ciri sebagai pemindahan barang dari negara satu dengan negara lainnya. Menurut Hutauruk 2005, ekspor berarti: Membawa barang ke dalam kapal laut atau kapal terbang unuk diangkut ke luar Indonesia, kecuali perbuatan ini berhubungan dengan daya pengangkutan lanjutan. Pengertian ekspor menurut Hutauruk 2005 adalah sepanjang mengenai daerah pabean Indonesia yaitu mengeluarkan dari peredaran bebas. Sepanjang mengenai daerah pabean Indonesia di luar daerah pabean, yaitu membawa barang ke dalam kapal laut atau ke dalam kapal terbang untuk diangkut ke luar negeri. Yang termasuk ke dalam komponen-komponen ekspor adalah: 1. Melaporkan barang untuk diekspor kepada pegawai pabean yang bersangkutan. 2. Menyerahkan barang kepada seorang pengusaha pengangkutan atau diangkat keluar negeri. Universitas Sumatera Utara 40 3. Memasukkan barang ke dalam alat pengangkutan atau memasangnya pada sebuah alat pengangkutan yang langsung atau tidak langsung diberangkatkan ke luar negeri, jikalau tidak dapat dianggap bahwa bauran itu dimaksudkan untuk tinggal di dalam negeri. 4. Tidak membongkar barang di tempat yang telah ditentukan yang mungkin diperpanjang dalam hal barang itu memuat dokumen-dokumen yang telah diserahkan kepada pabean atau yang telah dibuat berdasarkan keterangan lisan yang diangkat ke tempat tujuan yang lain di wilayah Indonesia. Pengertian ekspor menurut Hutauruk di atas tampak bahwa ekspor itu ditentukan pada kegiatan perdagangan luar negeri atau dengan perkataan lain adalah aktivitas pengiriman barang ke luar negeri.

2.5. Keseimbangan Penawaran Total, Domestik dan Ekspor

Total produksi [Q] terdiri dari penawaran domestik [Q D ] dan penawaran ekspor [Q E ] yaitu Q = Q D + Q E . Dari persamaan 2.7A dan 2.7B diketahui bahwa penawaran domestik dan penawaran ekspor ditentukan harga domestik, tingkat bunga pinjaman dan tingkat upah domestik. Keseimbangan parsial antara penawaran total, penawaran domestik dan penawaran ekspor ditentukan oleh keseimbangan nilai tukar dan harga ekspor, yaitu: P = P E . E 2.8 dimana: PE = Harga ekspor dalam bentuk mata uang luar negeri E = Nilai tukar mata uang luar negeri per unit mata uang domestik Universitas Sumatera Utara 41 Substitusi purchasing power parity ke fungsi penawaran akan menghasilkan penawaran ekspor, yaitu: Q E = Q E P E , E, R, W 2.9 Peningkatan harga ekspor [P E ] dan depresiasi nilai tukar mata uang domestik [E] akan meningkatkan harga domestik [P], sebaliknya peningkatan produksi total [Q] akan menurunkan harga jual domestik [P]. Keseimbangan antara penawaran total, domestik dan penawaran ekspor adalah: Q T = Q D + Q E Q T = Q D P, W, R + Q E P E . E, W, R Q T = Q T P , P E . E, W, R P = P P E . E, W, R, Q T

2.6. Nilai Tukar Mata Uang