Kinerja Wirausaha pada Unit Usaha Kecil Menengah UKM dan Yanti Nuraeni Muflikh
Agroindustri di Kabupaten Bogor
240 Prosiding Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis 2011
Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian Karakteristik Jumlah
Orang Persentase
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 86
35 71,07
28,93 Usia
21 – 30 tahun 40 tahun
40 tahun 17
35 59
14,05 28,93
57,02 Pendidikan
Tidak sekolah SD
SMP SMU
DIPLOMA SARJANA
1 27
31 39
6 17
14,05 4,96
32,23 25,62
22,31 0,47
Pekerjaan Utama Ibu rumahtangga
Wirausaha Pensiunan
PNS Pegawai swasta
11 107
1 1
1 9,09
89,25 0,83
0,83 0,83
Lama Menjalankan Usaha 1 – 5 tahun
6 – 10 tahun 11 – 15 tahun
16 – 20 tahun 20 tahun
60 28
13 5
15 50
23,00 11,00
4,00 12,00
Bentuk Usaha Perseorangan
CV KelompokKoperasi
116 4
1 95,87
3,31 0,82
Jumlah Tenaga Kerja 1 – 5 orang
6 – 10 orang 10 – 15 orang
15 orang 91
18 4
8 75,21
14,87 3,31
6,61 Status perkawinan
Menikah Belum menikah
112 11
92,56 7,44
Omzet Rata-rata 64
juta Modal Awal
Rata-rata 43 juta Sumber modal
Sendiri Sendiri dan pinjaman
Sendiri dan Hibah Hibah
104 14
2 1
85,95 11,57
8,27 1,65
dan Yanti Nuraeni Muflikh Kinerja Wirausaha pada Unit Usaha Kecil Menengah UKM
Agroindustri di Kabupaten Bogor
Prosiding Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis 2011 241
4.2. Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik kewirausahaan yang dikaji merupakan karakteristik psikologis kewirausahaan yang mencerminkan watak dan sikap wirausaha yang paling banyak
dikaji pada berbagai penelitian. Karakteristik psikologis tersebut meliputi percaya diri self-confidence, Keberanian mengambil risiko propensity to take risks, inovatif
innovativeness, ketekunan kerja keras hard working, Semangat enthusiasm, toleransi terhadap ketidakpastian tolerance for ambiguity. Keenam karakteristik
kewirausahaan tersebut idealnya dimiliki oleh setiap pelaku wirausaha sehingga membentuk karakteristik personalpsikologis seorang wirausaha yang positif. Hal
tersebut karena sesunggunya personalitykarakter personal seseorang yang dimiliki dapat mencerminkan keunikan nilai, sikap dan kebutuhan serta keinginan individu
tersebut. Artinya, jika seseorang memiliki karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha maka seseorang tersebut berpotensi untuk menjadi wirausahawan
yang baik. Gambar 2 menyajikan data mengenai sebaran penilaian pelaku usaha agroindustri Kabupaten Bogor terhadap karakteristik kewirausahaan.
Berdasarkan Gambar 2 diketahui bahwa sebagian besar pelaku usaha agroindustri di Kabupaten Bogor setuju bahwa mereka memiliki tingkat kepercayaan
diri yang baik. Hal tersebut diindikasikan oleh kecenderungan sebagian besar responden untuk menilai segala sesuatu secara objektif sebesar 80 responden,
keberanian tampil dan berbicara di depan umum sebanyak 61 dan percaya bahwa segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya 92. Sebagian besar responden juga
berpendapat bahwa mereka cukup berani mengambil risiko. Hal tersebut tercermin dari penilaian sebagian besar responden mengenai beberapa aspek keberanian
mengambil risiko, yaitu persepsi responden bahwa orang yang berani mengambil risiko cenderung lebih berhasil 81, sikap selalu memperhitungkan risiko dari
semua tindakan 93, kesenangan mencoba-coba hal baru dalam suatu pekerjaan 79 dan kesiapan dalam menanggung risiko atas segala keputusan yang diambil
92. Namun keberanian mengambil risiko dari setiap tindakan yang diambil tidak serta-merta mencerminkan kesukaan responden tersebut terhadap kegiatan
fisikolahraga yang menantang atau memerlukan keberanian. Hal tersebut ditunjukkan oleh sebagian besar responden yang tidak menyukai jenis olahraga yang menuntut
keberanian tersebut yakni sebesar 68 persen.
Kinerja Wirausaha pada Unit Usaha Kecil Menengah UKM dan Yanti Nuraeni Muflikh
Agroindustri di Kabupaten Bogor
242 Prosiding Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis 2011
Gambar 2. Sebaran Penilaian Responden terhadap Karakteristik Kewirausahaan