Berani Mengambil Risiko TINJAUAN PUSTAKA
dan Yanti Nuraeni Muflikh Kinerja Wirausaha pada Unit Usaha Kecil Menengah UKM
Agroindustri di Kabupaten Bogor
Prosiding Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis 2011 233
tangkas. Undang-Undang Ketenagakerjaan tahun 2003 UU No. 132003, pasal 1 10 mendefinisikan kompetensi sebagai berikut: ‘kompetensi adalah kemampuan
kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan’.
Definisi lain dikemukakan oleh Mangkunegara 2005 bahwa kompetensi merupakan faktor mendasar yang dimiliki seseorang yang mempunyai kemampuan
lebih yang membuatnya berbeda dengan seseorang yang memiliki kemampuan rata- rata atau biasa saja. Kompetensi adalah karakteristik dasar dari seseorang yang
memungkinkan mereka mengeluarkan kinerja superior dalam pekerjaannya Boulter et al.
, 1996. Kompetensi juga diartikan sebagai kemampuan kompetitif seseorang yang merupakan keunikan bersaing yang memberikan kontribusi nilai dan biaya
konsumen Suryana, 2003. Dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan keseluruhan pengetahuan,
kemampuan dan sikap kerja seseorang yang merupakan faktor yang menentukan kinerja seseorang dalam melakukan aktivitas kerja. Dalam konteks berwirausaha
kompetensi seseorang merupakan kemampuan bersaing seseorang yang menjadi faktor pembeda antara wirausaha yang berkinerja rendah dan kinerja tinggi. Dengan
demikian kompetensi kewirausahaan yang dimiliki seseorang dapat digunakan untuk memprediksi kinerjanya. Terdapat lima dimensi kompetensi dasar wirausahawan
menurut Suryana 2003 yaitu 1 kemampuan manajerial mengelola sistem informasi bisnis, mengelola produksi, pemasaran, SDM dan Keuangan; 2
kemampuan konseptual berorientasi tugas dan hasil, kemampuan memimpin dan berorientasi masa depan; 3 kemampuan sosial kemampuan berkomunikasi,
bekerjasama dan berkonsultasi dengan para ahli; 4 kemampuan mengambil keputusan merumuskan masalah dan mengambil keputusan dan 5 kemampuan
mengelola waktu.