PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011 and
Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah,
unless otherwise stated
110
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued
I. Kerangka Manajemen Risiko lanjutan I.
Risk Management Framework continued
Kerangka dasar
manajemen risiko
Bank merupakan
bagian integral
dari proses
manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis dan operasional Bank yang meliputi 4 empat pilar
yaitu: The basic framework of risk management is
an integral part of the risk management process in business management and
operations of the Bank which includes four 4 pillars namely
:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
1. Board of
Commissioners and
Director’s Supervision
Dewan Komisaris
dan Direksi
bertanggung jawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko di Bank
serta memastikan
penerapan manajemen risiko telah memadai sesuai
dengan karakteristik, kompleksitas dan profil risiko Bank.
Board of Commissioners and Directors is responsible for the
effectiveness of risk management implementation at the Bank and to
ensure its adequacy implementation according
to the
Bank‟s characteristics, complexity and risk
profile.
Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris membentuk
komite sebagai berikut: a. Komite Audit
b. Komite Pemantau Risiko c. Komite Remunerasi dan Nominasi
To carry on its duties and responsibility,
Board of
Commissioners established
the following committee:
a. Audit committee b. Risk monitoring committee
c. Nomination and
remuneration committee
Untuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Direksi membentuk
komite sebagai berikut: a. Komite Manajemen Risiko
b. Asset and Liability Committee c. Komite
Pemantau Teknologi
Informasi TI d. Komite Kredit
To carry on its duties and responsibility, Board of Directors
established the following committee: a. Risk management committee
b. Asset and liability committee c. Oversight
committee on
information technology d. Credit committee
Untuk pengendalian intern Direksi membentuk:
a. Satuan Kerja Audit Intern b. Satuan Kerja Manajemen Risiko
c. Satuan Kerja Kepatuhan d. Satuan Kerja Kontrol
For internal control, Directors established:
a. Internal audit task force b. Risk management task force
c. Compliance task force d. Controlling task force
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit
2. Sufficiency of policy, procedure and limit setting
Seluruh aktifitas Bank dan setiap produkjasa
Bank harus
memiliki pedoman dan prosedur yang ditetapkan
secara jelas dan cakupannya sejalan dengan visi, misi dan strategi bisnis
Bank. All of bank activities and any product
service should have a clear guideline and procedure which is in line with the
Bank‟s vision, mission and business strategy.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011 and
Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah,
unless otherwise stated
111
41. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 41. RISK MANAGEMENT continued
I. Kerangka Manajemen Risiko lanjutan I.
Risk Management Framework continued 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan
penetapan limit lanjutan 2. Sufficiency of policy, procedure and
limit setting continued
Kebijakan, pedoman dan prosedur yang dikeluarkan oleh Bank ditata kerjakan
oleh Bagian Sistem dan Prosedur. Policies, guidelines and procedures
issued by the Bank are laid down by System and Procedure Unit.
Penetapan limit Bank yang dibuat dan diusulkan oleh unit kerja operasional,
disampaikan kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko untuk dikaji dan
direkomendasikan kepada
Komite Manajemen Risiko
guna diusulkan
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan.
Bank limit settings created and proposed by the operational unit, are
submitted to the Risk Management Work
Group for
review and
recommended to
the Risk
Management Committee
to be
proposed to the Board of Directors as a decision-maker.
Kebijakan, pedoman, prosedur dan limit dilakukan review minimal satu kali dalam
setahun oleh unit kerja operasional. Policies, guidelines, procedures and
limit conducted a review at least once a year by the operational unit
3. Kecukupan proses