PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011 and
Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah,
unless otherwise stated
154
42. NILAI WAJAR
INSTRUMEN KEUANGAN
lanjutan 42. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
continued
e. Liabilitas segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain dan biaya yang masih
harus dibayar dan liabilitas lain-lain e. Liabilities immadiately payable, deposits from
customers, deposits from other banks and accrual and other liabilities
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga,
adalah sebesar jumlah terhutang ketika utang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of deposits with no stated maturity, which includes non-interest
bearing deposits, is the amount repayable on demand.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan beban yang masih
harus dibayar dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan
berdasarkan
diskonto arus
kas dengan
menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh
tempo di bawah 1 satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dari nasabah, simpanan
dari bank lain dan beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan
yang layak atas nilai wajar. The estimated fair value of fixed interest-bearing
deposits and accrual and other liabilities not quoted in an active market is based on
discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaining maturity. Since
the maturity is below 1 one year, the carrying amount of deposits from customers, deposits
from other banks and accrual and other liabilities is a reasonable approximation of fair value.
43. MANAJEMEN MODAL 43. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan
bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi
usaha Bank saat ini dan mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang,
dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta
memastikan agar struktur permodalan Bank telah efisien.
The primary objectives of the Bank‟s capital management policy are to ensure that the Bank
has a strong capital to support the B ank‟s
business expansion strategy currently to sustain future development of the business, to meet
regulator capital adequacy requirements and also to ensure the efficiency of Bank‟s capital structure.
Bank menyusun
Rencana Permodalan
berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan
kecukupan permodalan
yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan
tinjauan perkembangan ekonomi terkini dan hasil dari metode stress test. Bank senantiasa akan
menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko melalui proses perencanaan
modal dan stress test, begitupula dengan bisnis yang
didasarkan pada
permodalan dan
persyaratan likuiditas Bank. Bank undertakes Capital Planning based on
assessment and review of the capital situation in terms of the legal capital adequacy requirement,
combined with assessment of economic outlooks and stress test result. Bank will continue to link
financial and capital adequacy goals to risk appetite through the capital planning process and
stress testing method as well as assess the
businesses based on Bank‟s capital and liquidity requirements.
Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung
dengan data-data analisis. The capital needs of the Bank are also discussed
and planned on a routine basis supported by data analysis.
Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan
disetujui oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal
yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal.
Capital Planning is prepared by Board of Directors as part of Bank‟s business plan and is approved
by the Board of Commissioners. Capital Planning ensures that adequate levels of capital and an
optimum mix of the different components of capital
are maintained to support Bank‟s strategy.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011 and
Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah,
unless otherwise stated
155
43. MANAJEMEN MODAL lanjutan 43. CAPITAL MANAGEMENT continued