CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal
30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011 and
Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah,
unless otherwise stated
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF
ACCOUNTING POLICIES
continued o. Aset Tetap lanjutan
o. Fixed Assets continued
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam
jumlah tercatat carrying amount aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi
kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Likewise, when
a major
repair is
performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a
replacement if the recognition criteria are satisfied. All costs of maintenance and repairs
that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan dan bangunan disusutkan dengan
menggunakan saldo menurun ganda double- declining-balance
method. Bangunan
disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus
straight-line method.
Persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut:
All fixed assets, except for land which is not depreciated and buildings are depreciated
using the double-declining-balance method. Buildings are depreciated using the straight-
line method. The annual depreciation rates are as follows:
PersentasePercentage
Bangunan 5 - 10
Buildings Inventaris kantor
10 - 50 Office equipment
Instalasi 10 - 50
Installation
Tanah dinyatakan
berdasarkan harga
perolehan dan tidak disusutkan, dan dikurangi rugi penurunan nilai, jika ada.
Land is stated at cost and is not depreciated less impairment losses, if any.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi dan dijual, maka harga perolehan dan akumulasi
penyusutannya dikeluarkan
dari laporan
keuangan, dan keuntungan dan kerugian dari penghentian aset tetap diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif. When assets are retired and disposed off, their
acquisition cost and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial
statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognized
in the statements of comprehensive income.
Sesuai dengan PSAK 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan
dengan perolehan tanah antara lain, biaya perizinan, survey lokasi, biaya pengukuran,
biaya notaris dan pajak-pajak berkaitan, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari
biaya perolehan tanah. Biaya tangguhan tersebut diamortisasi selama masa berlaku hak
atau masa manfaat tanah mana yang lebih pendek dengan menggunakan metode garis
lurus. Hak atas tanah tidak diamortisasi kecuali jika diharuskan suatu kondisi.
In accordance with PSAK 47, “Accounting for Land”, such as licences fees, areal survey,
remeasurement fees, notary fees and related taxes are deferred and presented separately
from the main acquisition cost of land. Such deferred land acquisition cost are amortized
over the lower of legal terms or economics life of the related land using the straight-line
method. Land rights is not amortized unless it meets certain required conditions.
Mulai 1 Januari 2012, Bank menerapkan ISAK No.25 tentang “Hak atas Tanah”. Semua biaya
dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, diakui sebagai biaya
perolehan hak atas tanah. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
Starting January
1, 2012,
the Bank
implemented ISAK No. 25, “Land Rights”. All costs and expenses incurred in connection
with the acquisition of land right are recognized as part of the land rights‟s acquisition. The
legal cost incurred when the land was first acquired is recognized as part of the land
acquisition cost. The cost of the extension or renewal of legal right over land is recognized
as an intangible asset and amortized over the life of legal life or economic life of the land,
whichever is shorter.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 serta Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal
30 Juni 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2012 and 2011 and
Six Months Ended June 30, 2012 Expressed in million Rupiah,
unless otherwise stated
47
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan