tujuan anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, evaluasi anggaran, umpan balik anggaran, dan kesulitan tujuan anggaran, satu vaiabel
dependen yaitu kinerja dan satu variabel intervening yaitu sikap.
4.5.1 Partisipasi anggaran X
1.1
Partisipasi anggaran diartikan sebagai tingkat keterlibatan dan pengaruh para individu dalam proses penyusunan anggaran. Partisipasi anggaran yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah partisipasi manajer dalam proses penganggaran yang mengarah pada seberapa besar tingkat keterlibatan perangkat
daerah dalam menyusun anggaran.
4.5.2. Kejelasan tujuan anggaran X
1.2
Kejelasan tujuan anggaran merupakan sejauh mana sasaran anggaran ditetapkan secara jelas dan spesifik dengan tujuan agar anggaran tersebut dapat
dimengerti oleh orang yang bertanggungjawab atas pencapaian sasaran anggaran tersebut.
4.5.3 Evaluasi anggaran X
1.3
Evaluasi anggaran menunjukkan luasnya tujuan anggaran yang dinyatakan secara spesifik dan jelas, dan dimengerti oleh siapa saja yang bertanggung jawab
dan juga menunjukkan pada luasnya perbedaan anggaran yang digunakan kembali oleh individu pimpinan departemen dan digunakan dalam evaluasi kinerja mereka.
4.5.4 Umpan balik anggaran X
1.4
Menunjukkan pada rasa puas aparat pemerintah daerah dalam melaksanakan anggaran yang telah ditetapkan sehingga dapat memperbaiki kinerja.
Universitas Sumatera Utara
4.5.5 Kesulitan tujuan anggaran X
1.5
Tingkat kesulitan sasaran anggaran mencakup derajat kesulitan yang dirasakan oleh manajer dalam mencapai anggaran mulai dari sasaran anggaran
yang sangat longgar dan mudah dicapai sampai dengan yang sangat ketat dan sulit dicapai.
4.5.6 Kinerja Y
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawab masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Kinerja manajerial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kinerja kepala perangkat daerah dalam kegiatan-kegiatan manajerial, yaitu : perencanaan,
investigasi, koordinasi, evaluasi, pengawasan, pengaturan aparat, negosiasi dan perwakilan.
4.5.7 Sikap Z