a. Pengaruh karakteristik tujuan anggaran X terhadap kinerja Y sebesar
0,423 Hasil analisis yang terdapat pada tabel 5.19 yang menguji karakteristik
tujuan anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, kesulitan tujuan anggaran terhadap sikap aparat pemerintah daerah
yaitu : a.
Pengaruh indikator variabel karakteristik tujuan anggaran X terhadap sikap Z sebesar 0,381
Dan besarnya pengaruh tidak langsung indirect effect adalah sebagai berikut :
a. Pengaruh Karakteristik tujuan anggaran terhadap kinerja melalui sikap :
0,381 X 0,131 = 0,049911 Dari pengaruh langsung dan tidak langsung di atas, total pengaruh
karakteristik tujuan anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, evaluasi anggaran, umpan balik anggaran, kesulitan tujuan anggaran terhadap
kinerja aparat pemerintah daerah dengan sikap sebagai variabel intervening berdasarkan Triming Theory adalah :
0,423 + 0,049911 = 0,472911
5.2 Pembahasan
Mardiasmo 2002 menyebutkan bahwa penganggaran dalam organisasi sektor publik merupakan suatu proses politik. Dalam hal ini, anggaran merupakan
instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program- program yang dibiayai dengan uang publik. Secara sederhana dapat dikatakan
Universitas Sumatera Utara
bahwa anggaran publik menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi yang meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja dan aktivitas.
Lingkup anggaran sangat memegang peranan penting di sektor publik, hal ini terkait dengan dampak anggaran terhadap kinerja aparat maupun organisasi
sektor publik sehubungan dengan fungsi pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masayarakat. Perencanaan dan penganggaran merupakan
kegiatan yang saling terintegrasi. Anggaran daerah APBD disusun berdasarkan rencana kerja daerah yang telah disusun baik rencana kerja jangka panjang
RPJP, rencana kerja jangka menengah RPJM dan rencana kerja pembangunan daerah RKPD. Pada tingkat SKPD, anggaran juga disusun berdasarkan rencana
jangka menengah SKPD yang sering disebut Renstra SKPD. Renstra SKPD dan RKPD menjadi acuan bagi SKPD untuk menyusun rencana kerjanya.
Berdasarkan hasil uji faktor konfirmatori yang dilakukan dalam penelitian ini ditemukan bahwa nilai MSA Measures of Sampling Adequacy dari evaluasi
anggaran 0,5 sehingga dikeluarkan dari indikator pembentuk karakteristik tujuan anggaran. Dengan dikeluarkannya evaluasi anggaran dari faktor pembentuk
karakteristik tujuan anggaran dapat dikatakan bahwa adanya kecenderungan dari setiap aparat pemerintah daerah untuk tidak menginginkan adanya evaluasi dalam
pelaksanaan anggaran sesuai dengan tujuan anggaran yang ditetapkan dan tidak menginginkan diketahuinya hasil usaha yang telah mereka lakukan dalam
melaksanakan anggaran pada unit kerjanya. Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama yang dilakukan dalam penelitian ini
didapati F hitung F tabel 9,225 2,46. dan signifikansi penelitian 0,05 0,005 0,05 menyimpulkan bahwa karakteristik tujuan anggaran partisipasi
Universitas Sumatera Utara
anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, kesulitan tujuan anggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja aparat pemerintah daerah
kabupaten Nias. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa penelitian ini mendukung penelitian Munawar 2006 dkk yang menyimpulkan bahwa
karakteristik tujuan anggaran secara keseluruhan menghasilkan pengaruh cukup kuat terhadap kinerja aparat pemerintah daerah dan tidak mendukung hasil
penelitian Maryanti 2002 yang menyatakan bahwa karakteristik tujuan anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi
anggaran, kesulitan tujuan anggaran tidak berpengaruh secara serentak terhadap Kinerja.
Berdasarkan hasil uji persamaan pertama hipotesis ketiga yang dilakukan dalam penelitian ini d didapati F hitung F tabel 5,434 2,340. dan
signifikansi penelitian 0,05 0,026 0,05 menyimpulkan bahwa karakteristik tujuan anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik
anggaran, kesulitan tujuan anggaran berpengaruh signifikan terhadap sikap aparat pemerintah daerah kabupaten Nias.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Munawar 2006 yang menemukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang cukup signifikan dari
karakteristik tujuan anggaran terhadap sikap. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik tujuan anggaran secara keseluruhan menghasilkan pengaruh cukup
kuat terhadap sikap aparat pemerintah daerah kabupaten Nias dalam melaksanakan anggaran. Selain itu aparat pemerintah daerah kabupaten Nias
menunjukkan sikap yang positif terhadap anggaran yang telah di tetapkan pemerintah daerah bersama DPRD kabupaten Nias yaitu APBD dalam bentuk
Universitas Sumatera Utara
dokumen anggaran satuan kerja bagi masing-masing unit kerja dan dilaksanakan sesuai dengan tujuan anggaran yang telah ditetapkan. Agar anggaran tepat sasaran
atau mempunyai manfaat bagi masyarakat, maka aparat pemerintah daerah kabupaten Nias selalu bekerja secara efisien dan efektif karena dibatasi oleh
waktu dan plafon anggaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil uji persamaan kedua hipotesis kedua yang dilakukan
dalam penelitian ini didapati F hitung F tabel 4,850 2,64. dan signifikansi penelitian 0,05 0,015 0,05 menyimpulkan bahwa karakteristik tujuan
anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, kesulitan tujuan anggaran dan sikap berpengaruh signifikan terhadap kinerja
aparat pemerintah daerah kabupaten Nias.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Hasil penelitian ini menemukan bahwa : 1. Pada penelitian ini karakteristik tujuan anggaran hanya terdiri dari empat
indikator yaitu partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, dan kesulitan tujuan anggaran.
2. Karakteristik tujuan anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, kesulitan tujuan anggaran berpengaruh signifikan
terhadap kinerja aparat pemerintah daerah kabupaten Nias. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian
Maryanti 2002 yang menyatakan bahwa karakteristik tujuan anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran,
evaluasi anggaran, kesulitan tujuan anggaran tidak berpengaruh secara serentak terhadap Kinerja.
3. Karakteristik tujuan anggaran partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, kesulitan tujuan anggaran berpengaruh signifikan
terhadap kinerja melalui sikap aparat pemerintah daerah kabupaten Nias. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Munawar, dkk 2006 yang
menemukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang cukup signifikan dari karakteristik tujuan anggaran terhadap sikap. Hal ini menunjukkan bahwa
karakteristik tujuan anggaran secara keseluruhan menghasilkan pengaruh cukup kuat terhadap kinerja aparat pemerintah daerah kabupaten Nias dalam
melaksanakan anggaran. Selain itu aparat pemerintah daerah kabupaten Nias
Universitas Sumatera Utara