dapat dicapai attainable” merupakan level optimum untuk kesulitan tujuan anggaran.
Dampak tingkat kesulitan anggaran terhadap kinerja manajerial dengan implikasi bahwa apabila manajer merasa anggaran yang ditetapkan mempunyai
tingkat kesulitan yang tinggi dan tidak mudah dicapai maka hal tersebut menurunkan kinerja manajer karena manajer merasa gagal dan frustasi sebelum
mencapainya. Sedangkan apabila anggaran yang ditetapkan terlalu longgar dan mudah untuk dicapai maka manajer merasa tidak termotivasi dalam
melaksanakannya karena untuk mencapainya tidak diperlukan usaha yang keras sehingga tidak menimbulkan suatu tantangan.
2.2 Review Peneliti Terdahulu Theoritical Mapping
Munawar dkk 2006 melakukan penelitian tentang pengaruh karakteristik tujuan anggaran terhadap perilaku, sikap, dan kinerja aparat pemerintah daerah di
kabupaten Kupang menemukan bahwa karakteristik tujuan anggaran secara simultan berpengaruh terhadap perilaku, sikap, dan kinerja. Kennis 1979
menemukan bahwa hubungan kejelasan sasaran anggaran dengan kinerja manajerial menunjukkan hasil yang signifikan.
Darma E. S. 2004 melakukan penelitian tentang pengaruh kejelasan sasaran anggaran dan sistem pengendalian akuntansi terhadap kinerja manajerial
dengan komitmen organisasi sebagai variabel pemoderasi menemukan bahwa komitmen organisasi merupakan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap
nilai dan sasaran yang ingin dicapai organisasi. Hal ini didukung oleh penelitian Abdullah 2004 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
Universitas Sumatera Utara
antara kejelasan sasaran anggaran dengan akuntabilitas kinerja instasi pemerintah daerah.
Rangkuman hasil penelitian terdahulu ditunjukkan pada table berikut ini. Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul Penelitian
Variabel yang Digunakan
Kesimpulan
1 Munawar dkk
2006 Pengaruh
Karakteristik Tujuan Anggaran
Terhadap Perilaku, Sikap, dan Kinerja
Aparat Pemerintah Daerah di
Kabupaten Kupang Karakteristik
Tujuan Anggaran X Perilaku
Y1 Sikap Y2 Kinerja Y3
Menemukan bahwa Karakteristik Tujuan
Anggaran secara simultan berpengaruh terhadap
perilaku, sikap, dan kinerja.
2
Kennis 1979
The Effect of Budgetary Goal
Characteristic on Managerial
Attitudes and Performance
Budgetary Goal Characteristic
X Managerial Attitudes Y1
Performance Y2
Hubungan Kejelasan sasaran Anggaran dengan
kinerja manajerial menunjukkan hasil yang
signifikan.
3 Darma, E.S.
2004 Pengaruh
Kejelasan Sasaran dan
Sistem Pengendalian
Akuntansi Terhadap
Kinerja Manajerial dengan Komitmen
Organisasi sebagai Variabel
Pemoderasi. Kejelasan
Sasaran X1 Sistem
Pengendalian Akuntansi X2
Komitmen Organisasi X3
Kinerja Manajerial Y
Komitmen organisasi merupakan keyakinan
dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan
sasaran yang ingin dicapai.
Komitmen organisasi yang tinggi
cenderung menurunkan senjangan
anggaran dan signifikan terhadap kinerja
4 Maryanti
2002 Pengaruh
Karakteristik Tujuan Anggaran
Terhadap Perilaku, Sikap, dan Kinerja
Pemerintah Daerah Di Propinsi NTT
Karakteristik Tujuan Anggaran
X Perilaku Y1 Sikap Y2
Kinerja Y3 Menemukan bahwa
Karakteristik Tujuan Anggaran secara simultan
berpengaruh terhadap perilaku dan sikap, serta
tidak berpengaruh terhadap kinerja.
5 Abdullah
2004 Pengaruh Kejelasan
Sasaran Anggaran, Pengendalian
Akuntansi Dan Sistem Pelaporan
Terhadap Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Pada
Kabupaten
dan Kota Di DIY
Kejelasan Sasaran
Anggaran X1 Pengendalian
Akuntansi X2 Sistem Pelaporan
X3 Akuntabilitas
Kinerja Y Terdapat hubungan yang
signifikan antara kejelasan sasaran anggaran dengan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang dan landasan teori dapat dibuat kerangka konseptual yang akan diteliti seperti pada Gambar 3.1. Dari Gambar tersebut
dapat dilihat bagaimana pengaruh karakteristik tujuan anggaran yang tediri dari lima indikator terhadap kinerja aparat pemerintah daerah dengan sikap sebagai
variabel intervening.
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual sebelum uji faktor
Keterangan : PA
= Partisipasi Anggaran K
j
EA = Evaluasi anggaran
TA = Kejelasan tujuan anggaran
UBA = Umpan balik anggaran
PA X
1.1
K
j
TA X
1.2
UBA X
1.4
EA X
1.3
K
s
TA X
1.5
KTA X
1
S Z
K Y
Universitas Sumatera Utara