BAB II
URAIAN TEORITIS
2.1
Landasan Teori 2.1.1 Defenisi Ilmu Ekonomi
Prof. P.A. Samuelson 1970 mendefenisikan ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu – individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau
tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber sumber daya yang terbatas tetapi dapat juga digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. Sukirno, 2005 : 9
2.1.2 Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi merupakan masalah yang timbul sebagai akibat kebutuhan masyarakat yang sifatnya tidak terbatas dan semakin meningkat sedangkan faktor
faktor produksi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sifatnya terbatas.
2.1.3 Jenis Jenis Analisis Ekonomi
Jenis jenis analisis ekonomi adalah sebagai berikut :
a. Ekonomi Deskriptif yaitu ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan atau
kondisi yang sebenarnya dalam perekonomian. b.
Teori Ekonomi yaitu teori ekonomi yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi pada kondisi nyata yang disederhanakan dengan
ramalan atau asumsi tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.
c. Ekonomi Terapan Ekonomi Aplikasi yaitu cabang dari ilmu ekonomi mikro
dan makro yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah masalah ekonomi.
2.1.4 Teori Pokok Dalam Analisis Ekonomi
Teori pokok dalam analisis ekonomi adalah sebagai berikut : a.
Teori Mikroekonomi yaitu satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai perilaku pelaku ekonomi yang lebih kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian, seperti menganalisis konsumen individu, rumah tangga, dan perusahaan.
b. Teori Makroekonomi yaitu satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang
menganalisis lebih luas keseluruhan kegiatan perekonomian, seperti menganalisis sekelompok masyarakat, negara dan masyarakat dunia.
2.1.5 Teori Permintaan
Teori Permintaan menerangkan tentang bagaimana perilaku atau sifat permintaan para pembeli terhadap sesuatu barang yang tersedia di pasar. Permintaan
seseorang atau sesuatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan oleh ditentukan oleh banyak factor. Di antara faktor faktor tersebut yang terpenting adalah seperti
yang dinyatakan di bawah ini :
a. Harga barang yang dimaksud
b. Harga barang lain barang subtitusi
c. Tingkat pendapatan masyarakat
d. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
e. Cita rasa atau selera masyarakat
f. Jumlah penduduk
g. Ramalan atau estimasi mengenai keadaan di masa yang akan datang
Dalam analisis tersebut diasumsikan bahwa “faktor faktor lain tidak mengalami perubahan” atau “ceteris paribus”. Hukum permintaan menyatakan
makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak
permintaan terhadap barang tersebut. Secara matematis persamaan untuk fungsi permintaan berdasarkan hukum permintaan adalah sebagai berikut :
Qd = k – xP Dimana
Qd : Jumlah permintaan terhadap barang
k : Konstanta x : Koefisien arahslope
P : Tinngkat harga Sifat hubungan seperti itu disebabkan karena kenaikan harga menyebabkan
para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti terhadap barang yang mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, apabila harga turun maka orang
mengurangi pembelian terhadap barang lain yang sama jenisnya dan menambah pembelianterhadap barang yang mengalami penurunan harga. Yang kedua, kenaikan
harga menyebabkan pendapatan riil para pembeli berkurang. Pendapatan yang merosot tersebut memaksa para pembeli untuk mengurangi pembeliannya terhadap
berbagai jenis barang, dan terutama barang yang mengalami kenaikan harga. Lebih lanjut dijelaskan dengan tabel permintaan dan kurva permintaan sebagai berikut.
Tabel 2.1 Permintaan Terhadap Barang Q Pada berbagai Tingkat Harga
Keadaan Harga rupiah
Jumlah yang diminta unit
A 5.000
2 B
4.000 4
C 3.000
6 D
2.000 8
E 1.000
10
Berdasarkan tabel di atas maka dapat disajikan kurva permintaan pasar sebagai berikut :
Kurva permintaan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para
pembeli. Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara
harga dan jumlah yang diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau salah satu variabel naik misalnya harga maka variabel yang lainnya akan
turun misalnya jumlah yang diminta. Kembali diingatka bahwa pergerakan dari titik A ke E sepanjang kurva permintaan di atas hanya berlaku bila semua yang
500 1000
1500 2000
2500
A B
C D
E
D Jumlah yang diminta unit
Harga
2 4
6 8
10 Gambar 2.1
Permintaan Terhadap Barang Q Pada berbagai Tingkat Harga
mempengaruhi permintaan selain harga dianggap tetap. Pada tabel 2.1 dan gambar 2.1 dapat dilihat dua hal yaitu :
1. Jumlah barang yang diminta, yaitu banyaknya barang yang diminta pada setiap
periode setiap titik pada tabel atau kurva yaitu A, B, C, D, E. 2.
Permintaan yaitu gabungan dari seluruh jumlah barang yang diminta yaitu kurva D A+B+C+D+E.
1.1.6 Teori Penawaran