Perkembangan Reksa Dana di Indonesia Tahun 2002 Perkembangan Reksa Dana di Indonesia Tahun 2003

sebanyak 159.030.406. Pada NAB nilai aktiva bersih pada triwulan I dan II adalah sama yaitu 5,9 trilliun, hal ini diakibatkan karena para investor masih trauma dalam berinvestasi diakibatkan krisis makro pada 1997 dan 1998. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama karena pada triwulan III dan IV sudah mengalami peningkatan menjadi 6,2 dan 8 trilliun.

4.1.2.2 Perkembangan Reksa Dana di Indonesia Tahun 2002

Perkembangan Reksa Dana di Indonesia Tahun 2002 dapat dilihat dari tabel berikut ini : Tabel 4.2 Kinerja Reksa Dana pada tahun 2002 Periode Jumlah Reksa Dana Pemegang sahamU.P NAB Rp Trilliun Jumlah saham unit yang beredar Triwulan 1 108 53.397 13,8 7.645.332.389.176 Triwulan 2 113 64.750 17,8 13.129.081.089,357 Triwulan 3 118 75.431 35,6 22.610.243.876,761 Triwulan 4 131 125.820 46,6 41.665.523.049,213 Sumber : Statistik Pasar Modal BAPEPAM 2002 Sampai dengan triwulan IV jumlah reksa dana sebanyak 131 dengan NAB sebesar 46,6 trilliun. Selama tahun 2002 pertumbuhan reksa dana senantiasa kearah positif. Pertumbuhan investasi reksa dana pada tahun ini dipicu oleh penurunan suku bunga SBI diikuti oleh turunnya suku bunga deposito dalam setahun terakhir dan juga tidak dikenakannya pajak pada reksa dana yang berumur kurang dari 5 tahuin. Hal ini membuat para investor memindahkan dananya ke raksa dana.

4.1.2.3 Perkembangan Reksa Dana di Indonesia Tahun 2003

Perkembangan Reksa Dana di Indonesia Tahun 2003 dapat dilihat dari tabel berikut ini : Tabel 4.3 Kinerja Reksa Dana pada tahun 2003 Periode Jumlah Reksa Dana Pemegang sahamU.P NAB Rp Trilliun Jumlah saham unit yang beredar Triwulan 1 145 154.936 58,3 50.900.701.947,155 Triwulan 2 170 178.053 68,3 58.907.105.442,767 Triwulan 3 171 179.356 85,8 73.649.280.604,973 Triwulan 4 186 171.712 69,4 60.020.745.572,816 Sumber : Statistik Pasar Modal BAPEPAM 2003 Pada tahun 2003 pertumbuhan reksa dana semakin marak, hal ini memberikan sumbangan positif bagi perkembangan pasar keuangan di Indonesia terutama dalam menyediakan alternatif investasi pada pasar keuangan. Jumlah reksa dana terbanyak pada periode IV yaitu 186 bertambah 15 dari 171 reksa dana di triwulan III. Tetapi hal ini tidak sama dengan jumlah pemegang saham, NAB dan jumlah saham yang beredar yang masing masing tertinggi pada triwulan III. Khususnya NAB reksa dana, penurunan pada triwulan IV disebabkan adanya isu perubahan dalam perhitungan NAB reksa dana.

4.1.2.4 Perkembangan Reksa Dana di Indonesia Tahun 2004