Pengertian Reksa Dana Pengelola Reksa Dana Bentuk Reksa Dana

penjual. Sebaliknya makin rendah harga sesuatu barang makin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Hukum Ekonomi menyatakan bila harga tinggi maka permintaan cenderung rendah, penawaran cenderung tinggi. Bila harga rendah permintaan cenderung tinggi, penawaran cenderung rendah, bila permintaan tinggi maka harga cenderung naik, bila permintaan rendah harga cenderung turun, bila penawaran tinggi harga cenderung rendah. Putong, 2005 : 58.

2.2 Reksa Dana

2.2.1 Pengertian Reksa Dana

Reksadana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi yang telah mendapat izin dari Bapepam. Undang Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 Ayat 2 . Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

2.2.2 Pengelola Reksa Dana

Pengelola reksa dana adalah sebagai berikut : a. Manajer Investasi yaitu perusahaan yang bertanggung jawab atas kegiatan investasi yang meliputi analisis dan pemilihan jenis investasi, mengambil keputusan investasi, memonitor pasar investasi dan melakukan tindakan yang dibutuhkan untuk kepentingan investor. Perusahaan menejer investasi untuk dapat melakukan usahanya harus memperoleh izin dari Bapepam dan LK. b. Bank Kustodian yaitu tempat penyimpanan kekayaan serta administrator reksa dana. Sama halnya dengan menejer investasi, Bank Kustodian juga harus mendapat izin dari Bapepam dan LK dalam menjalankan kegiatannya.

2.2.3 Bentuk Reksa Dana

Dari sisi peraturan Bapepam dan LK, Reksa Dana Indonesia dibagi dalam 2 dua bentuk kategori yaitu : a. Reksa Dana berbentuk Perseroan Corporate Type Dalam bentuk Reksa Dana ini, perusahaan penerbit Reksa Dana menghimpun dana dengan menjual saham, dan selanjutnya dana dari hasil penjualan tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis Efek yang diperdagangkan di pasar modal maupun di pasar uang. Bentuk ini mempunyai cirri cirri sebagai berikut : 1. Bentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas PT 2. Pengelolaan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara Direksi Perusahaan dengan Menejer Investasi yang ditunjuk. 3. Penyimpan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara Menejer Investasi dengan Bank Kustodian. Reksa Dana berbentuk Perseroan dibedakan lagi berdasarkan sifatnya menjadi Reksa Dana Perseroan yang tertutup dan Reksa Dana yang terbuka. b. Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Contractual Type Bentuk Reksa Dana ini merupakan kontrak antara Menejer Investasi dengan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan, dimana Menejer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. Semua kekayaan Reksa Dana wajib disimpan pada Bank Kustodian yaitu bank umum yang mendapat izin dari Bapepam untuk memberikan jasa penitipan Efek. Reksa Dana selalu bersifat terbuka open end – fund . Bentuk ini memiliki cirri cirri sebagai berikut : 1. Bentuk hukumnya adalah Kontrak Investasi Kolektif. 2. Pengelolaan Reksa Dana dilakukan oleh Menejer Investasi berdasarkan kontrak. 3. Penyimpanan kekayaan investasi kolektif dilaksanakan oleh Bank Kustodian berdasarkan kontrak. Bentuk ini lebih popular dan jumlahnya semakin bertambah dibandingkan dengan Reksa Dana yang berbentuk Perseroan.

2.2.4 Sifat Reksa Dana