Badan Pengawas Pasar Modal

Marzuki Usman menyatakan bahwa : “Pasar Modal adalah pelengkap di sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga pembiayaan, pasar modal memberikan jasanya yaitu menjembati hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut sebagai pemodal dengan penjamin dana yang juga disebut dengan nama emiten. Para pemodal meminta instrumen pasar modal untuk keperluan investasi portofolio sehingga pada akhirnya dapat memaksimalkan penghasilan. 19 Pasar modal atau capital market adalah merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang biasa diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri. 20 Pasar modal atau bursa efek adalah salah satu jenis pasar dimana para pemodal bertemu untuk menjual atau membeli surat-surat berharga atau efek. 21

2. Struktur Pasar Modal Indonesia

Struktur Pasar Modal Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Di dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa kebijakan di bidang pasar modal ditetapkan oleh menteri keuangan, sedangkan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan sehari-hari dilakukan oleh Bapepam.

a. Badan Pengawas Pasar Modal

Badan Pengawas Pasar modal Bapepam merupakan lembaga atau otoritas tertinggi di pasar modal yang melakukan pengawasan dan pembinaan atas 19 Ibid., hal. 5 20 M. Fakhruddin dan M. Sopian Hadianto, Op. Cit., hal. 1 21 E. A. koetin, Op. Cit., hal. 6. Universitas Sumatera Utara pasar modal. Bapepam diharapkan dapat mewujudkan tujuan penciptaan kegiatan atau pasar modal yang teratur, wajar, transparansi, efisien serta penegakan peraturan dan melindungi kepentingan investor di pasar modal. Dalam Pasal 3 ayat 1 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar modal dinyatakan bahwa yang menjadi fungsi dari Bapepam adalah: 1. Penyusunan peraturan di bidang Pasar Modal 2. Penegakan peraturan di bidang pasar modal 3. Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, pendaftaran dari Bapepam, dan pihak yang bergerak di bidang pasar modal. 4. Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi emiten dan perusahaan publik. 5. Penyelesaian keberatan yang ditujukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, lembaga Kliring dan Penjaminan LKP dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian LPP. 6. Penetapan ketentuan Akuntansi di bidang pasar modal. 7. Pengamanan klinis pelaksanaan tugas pokok Bapepam sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh menteri keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan fungsi-fungsi tersebut Bapepam memiliki beberapa kewenangan. Wewenang Bapepam ini tercantum pada Pasal Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995, yang dalam garis besarnya mencakup sekitar 9 Sembilan bidang, yaitu : 22 1. Wewenang mengeluarkan izin perorangan untuk wakil penjamin emisi efek, wakil perantara pedagang efek, dan wakil manager investasi. 2. Wewenang mengeluarkan izin usaha untuk bursa efek dan lembaga- lembaga penunjang. 3. Wewenang menyetujui pendirian bank kustodium 4. Wewenang menyetujui pencalonan dan pemberhentian komisaris, direktur, serta menunjuk manajemen sementara bursa efek, lembaga 22 M. Irsan Nasaruddin dan Indra Surya, Op. Cit., hal. 116 Universitas Sumatera Utara kliring dan penjamin, lembaga penyimpanan dan penyelesaian sampai dipilihnya komisaris dan direktur baru. 5. Wewenang dan menyelidiki setiap pihak jika terjadi pelanggaran terhadap UUPM 6. Wewenang untuk membekukan dan membatalkan pencatatan atau efek tertentu. 7. Wewenang menghentikan transaksi bursa atas efek tertentu. 8. Wewenang menghentikan kegiatan perdagangan bursa efek dalam keadaan darurat. 9. Wewenang bertindak sebagai lembaga banding bagi pihak yang dikenakan sanksi oleh bursa maupun lembaga kliring dan penjamin. Di luar wewenang tersebut, masih terdapat sejumlah wewenang dalam tingkat yang lebih rendah dan sifatnya lebih teknis, dengan demikian, Bapepam sebagai pengawas memang diberi kekuasaan yang sangat besar oleh UUPM.

b. Bursa Efek