3. Tujuan penggunaan dana serta rencana termasuk penggunaan hasil
jual dari emisi
C. Pihak-Pihak yang Bertanggung Jawab dalam Pembuatan dan Penyusunan Prospektus
Salah satu jalan yang ditempuh oleh perusahaan dalam melakukan penawaran umum ialah dengan menggunakan prospektus sebagai dokumen atau
pengumuman yang mengandung keterangan segala sesuatu mengenai perusahaan prospektus berfungsi sebagai alat promosi perusahaan yang dibuat sedemikian
rupa sehingga mudah dipahami oleh masyarakat. Hal yang harus disadari oleh segenap pihak yang terlibat dalam pembuatan
dan penyusunan prospektus adalah bahwa prospektus sebagai dokumen yang akan diteliti oleh publik, karena itu dalam penyusunannya harus hati-hati, sebab setiap
alinea, kalimat, bahkan kata perkata akan ditelaah oleh banyak orang. Dalam melaksanakan penawaran umum terhadap beberapa kebijaksanaan
salah satu adalah prinsip keterbukaan yang diharuskan bagi perusahaan. Dengan demikian perusahaan harus mengadakan beberapa perubahan untuk menyesuaikan
dengan persyaratan yang ditetapkan, atau paling tidak manajemen perusahaan harus mendapatkan informasi tentang segala sesuatu mengenai hal itu.
Salah satu langkah persiapan yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah membuat rancangan prospektus. Dalam hal ini perusahaan tidak memungkinkan
dapat melakukan sendiri penyusunan prospektus oleh karena itu dibutuhkan tenaga professional, seperti underwriter dan profesi penunjang pasar modal.
Universitas Sumatera Utara
Tanggung jawab utama dari profesi penunjang pasar modal adalah membantu emiten dalam proses go public dan memenuhi persyaratan mengenai
keterbukaan yang sifatnya terus menerus. Pihak manajemen perusahaan tentunya mengetahui bisnisnya dengan baik
jadi mereka harus mengambil peranan aktif dalam waktu penyiapan dan penyusunan Draft prospektus. Apabila mereka membiarkan underwriter
menyusun sebagian besar dari prospektus, maka akan banyak penyimpangan yang terjadi karena lebih mengetahui kondisi dan keadaan perusahaan adalah
manajemen perusahaan itu sendiri, sedangkan underwriter mendapat informasi dari manajemen perusahaan. Oleh karena itu dalam penyusunan prospektus pihak
manajemen perusahaan dan underwriter selaku penjamin emisi bekerja sama dalam penyusunan prospektus tersebut.
Sehubungan dengan keterbukaan, profesi penunjang mempunyai kewajiban untuk membantu emiten dalam mempersiapkan prospektus, yang tidak
hanya mengungkapkan semua informasi material tetapi juga mengungkap secara jelas, sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat. Adapun profesi penunjang
pasar modal yang turut dalam pem buatan prospektus adalah :
74
1. Akuntan Publik
Akuntan memiliki tanggungjawab untuk membantu emiten dalam proses emisinya. Hal tersebut dapat berupa penyusunan prospektus, yang
mencakup laporan keuangan yang di audit, yang disajikan secara jelas, mudah dimengerti dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan
oleh Bapepam, disamping itu akuntan dapat juga membantu emiten dalam mematuhi persyaratan mengenai keterbukaan dengan mengungkapkan info
dan fakta material yang relevan kepada masyarakat. Untuk dapat melaksanakan tugasnya akuntan harus selalu bersikap independen.
Pemeriksaan itu harus dilakukan dengan prinsip-prinsip akuntan yang ditetapkan secara konsisten, bersifat bebas dan tidak memihak. Akuntan
74
www.Google.com , Peranan Profesi Penunjang Pasar Modal, 9 Maret 2004., Hal. 13
Universitas Sumatera Utara
publik akan member pendapat apakah laporan keuangan dan hasil usaha perusahaan tersebut disajikan secara wajar.
2. Peranan Konsultan Hukum
Konsultan hukum harus benar-benar memahami pengungkapan informasi apakah pengungkapan informasi itu tidak cukup ataukah menyesatkan.
Undang-undang No. 8 Tahun 1995 menegaskan bahwa terhadap pelaku pasar modal yang melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku
akan dikenakan sanksi yang berat, maka konsultan hukun wajib membantu nasabahnya dalam melakukan.
Disamping itu penilaian yang sangat dibutuhkan, dimana penilai ini dapat dilakukan dengan menggunakan jasa peruusahaan appraisal penilai. Penilai ini
termasuk salah satu pekerjaan yang harus diperhatikan dengan seksama oleh manajemen perusahaan. Jasa penilai mempunyai peranan penting dalam
menentukan nilai wajar dalam suatu aktiva dalam proses go public, emiten memerlukan jasa penilai tersebut.
Perusahaan yang telah memenuhi syarat-syarat go public, diberikan satu kali kesempatan untuk melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya dan penilaian
itu harus dilakukan perusahaan penilai yang ditunjuk oleh Menteri keuangan. Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui nilai wajar suatu aktiva perusahaan
pada saat tertentu, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, untuk dipergunakan sebagai dasar dalam penawaran efek melalui pasar modal. Yang
dimaksud nilai wajar adalah nilai yang lazim dipergunakan oleh perusahaan penilai.
Setelah diadakan penilaian oleh perusahaan penilai, dan pemeriksaan oleh akuntan publik, calon emiten mengajukan permohonan pendaftaran emisi kepada
Bapepam melalui perusahaan penjamin dengan mmelampirkan pernyataan pendaftaran, yang termasuk di dalamnya adalah prospektus, dan laporan
keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Badan pengawas pasar modal mempunyai tugas untuk mengatur tata cara yang digunakan dalam penawaran saham, badan ini tidak menilai dan menjamin
kualitas perusahaan ataupun saham yang akan ditawarkan. Badan pengawas memfokuskan perhatiannya akan kejelasan pernyataan pendaftaran dan
prospektus untuk menjamin bahwa informasi yang diberikan benar-benar lengkap bagi para calon pemodal yang akan member saham perusahaan.
Kejelasan informasi yang diteliti ole Bapepam menyangkut keterbukaan dari aspek hukum akuntansi, keuangan, dan manajemen emiten. Semua ini
dilakukan untuk terciptanya keterbukaan bukan saja kepada Bapepam tetapi juga kepada calon investor nantinya.
Salah satu syarat pemberian izin yang dikeluarkan Bapepam bagi perusahaan yang akan menjual saham melalui go public, dengan cara melakukan
penilaian atas prospek usaha oleh konsultan hukum di perusahaan yang akan go public, termasuk masalah pengelolahan lingkungan hidup. Sebab kenyataan
menunjukkan bahwa sebagian besar kasus pencemaran lingkungan terjadi akibat perusahaan go public. Oleh karena itu peran serta Bapepam memperketat proses
go public sangat diharapkan, dan jika dipandang perlu membatalkan permohonan izinnya, manakala perusahaan lalai bahkan mengabaikan aspek lingkungan dalam
penentuan prospektus perusahaannya.
75
Tujuan utama penelaahan kelengkapan dokumen emiten ini oleh Bapepam adalah untuk melihat kecukupan, objektivitas, kemudahan dimengerti sesuai
dengan persyaratan kewajiban keterbukaan, agar investor khususnya investor yang tidak professional mempunyai kejelasan mengenai hal-hal yang relevan
75
www.google.com . Suara Pembaharuan Online, 24 Februari 1997, Konsep
Encolabelling Saham Perlukan Pengaturan Berbagai Instansi. 9 maret 2004., Hal. 2
Universitas Sumatera Utara
terhadap perlindungan mereka dalam penawaran umum setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif.
76
76
Bismar Nasution, Op. Cit., Hal. 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ASPEK HUKUM PROSPEKTUS DALAM RANGKA