Berdasarkan tabel diatas dapat menunjukkan bahwa nilai skor tertinggi terletak pada skor “5” sebesar 28,6 yang berarti “setuju” bahwa konflik peran
mempunyai dampak yang negative terhadap perilaku karyawan seperti timbulnya ketegangan kerja, perputaran kerja banyak terjadi perpindahan kerja, serta
penurunan komitmen organisasi.
4.2.4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Kerja X
3
Kepuasan kerja adalah suatu keadaan emosional karyawan dimana terjadi
ataupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dari perusahaanorganisasi dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan
oleh karyawan yang bersangkutan. Dibawah ini distribusi frekuensi pada variabel Kepuasan Kerja X
3
yaitu: Tabel 4.8 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Kepuasan Kerja X
3
Skor No Item
Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7
Total 1 Prestasi
yang dicapai
X
3.1
1 14,3
3 42,9
3 42,9
7 100
2 Mempertinggi produktivitas X
3.2
2 28,6
5 71,4
7 100
3 Penghargaan terhadap
prestasi kerja X
3.3
2 28,6
4 57,1
1 14,3
7 100
4 Kompensasi dan jaminan
kesejahteraan X
3.4
2 28,6
4 57,1
1 14,3
7 100
5 Pekerjaan sesuai bakat dan
kemampuan X
3.6
1 14,3
2 28,6
2 28,6
2 28,6
7 100
6 Kerja sama antar rekan
1 2
4 7
sekerja X
3.7
0 0 0 0 14,3 28,6 57,1
100 7 Kebebasan
dalam tugas X
3.8
1 14,3
4 57,1
2 28,6
7 100
8 Mengembangkan bakat,
bebas berkreasi X
3.9
1 14,3
5 71,4
1 14,3
7 100
Rata-rata prosentase 0 5,4
19,7 46,4 28,6
Sumber : Lampiran
1 Berdasarkan tabel diatas menujukkan bahwa nilai skor tertinggi terletak
pada skor “6” yang berarti “memuaskan” dengan prosentase sebesar 46,6 artinya karyawan mempunyai tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pekerjaannya
dan segala sesuatu yang dihadapi atau ditugaskan kepadanya di lingkungan kerjanya.
4.2.4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Manajerial Y Kinerja manajerial adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh manajer
dalam mengoperasikan kegiatan suatu organisasi perusahaan secara efektif dan efisien sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Dibawah ini distribusi frekuensi pada variabel Kinerja Manajerial Y yaitu:
Tabel 4.9 : Distribusi Frekuensi Pada Variabel Kinerja Manajerial Y
Skor No Item
Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7
Total 1 Menentukan
tujuan kebijakan Y
1
2 28,6
1 14,3
3 42,9
1 14,3
7 100
2 Menilai dan mengukur
2 2
3 7
rencana anggaran Y
2
0 0 0 28,6 28,6
42,9 0 100 3 Mengarahkan,
memimpin dan mengembangkan Y
3
1 14,3
3 42,9
3 42,9
7 100
4 Mengumpulkan dan
menyiapkan informasi Y
5
2 28,6
3 42,9
2 28,6
7 100
5 Mempertahankan angkatan kerja Y
6
2 28,6
2 28,6
3 42,9
7 100
Rata-rata prosentase 25,7
31,5 40,0
2,9
Sumber : Lampiran
1 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai tertinggi terletak pada
skor “6” yang berarti “setuju” dengan prosentase sebesar 40,0 artinya kinerja manajer perlu diukur dalam organisasi dan kegiatan-kegiatan manajerial seperti
perencanaan, investigasi, koordinasi, supervise, pengaturan staff, negoisasi dan representasi.
4.3. Analisis dan Uji Hipotesis 4.3.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan
metode Kolmogorov Smirnov. Kriteria apakah sebuah distribribusi data mengikuti distribusi normal adalah :