Alasan Kepuasan Kerja Akibat Dari Tidak Terpenuhinya Kepuasan Kerja.

25 tuntutan dari pekerjaan mereka. Dengan demikian lebiih besar kemungkinan untuk berhasil pada pekerjaan tersebut dan sukses ini mempunyai kemingkinan yang lebih besar untuk mencapai kepuasan yang tinggi dari pekerjaan mereka. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara 2000 : 120 , faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu : a Faktor pegawai. Yaitu kecerdasan, kecakapan khusus, umur, jenis kelamin, kondisi fisik pendidikan, pengalaman kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara berfikir, persepsi dan sikap kerja. b Faktor pekerjaan. Yaitu jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat atau golongan, kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, kesempatan promosi jabatan, interaksi sosial dan hubungan kerja.

2.2.5.2. Alasan Kepuasan Kerja

Robert L. Kahn Davis dan Newtrom : 1995 mengemukakan : “ Kepuasan kerja tampaknya memang mengurangi tingkat kemangkiran, pergantian pegawai dan barangkali juga tingkat kecelakaan yang terjadi.” Kepuasan kerja yang tinggi diinginkan oleh para manajer karena dapat dikaitkan dengan hasil positif yang mereka harapkan. Kepuasan kerja yang tinggi merupakan tanda bahwa organisasi dapat dikelola dengan baik dan pada dasarnya merupakan hasil manajemen perilaku yang efektif. Kepuasan kerja adalah ukuran 26 proses pembangunan iklim manusia yang berkelanjutan. Sebagai sekumpulan perasaan, kepuasan kerja bersifat dinamis. Para manajer tidak dapat menciptakan kondisi yang dapat menimbulkan kepuasan kerja sekarang dan kemudian mengabaikannya karena tingkat kepuasan kerja bisa saja menurun dengan cepat. Sedangkan menurut Indrawijaya 1989 : 72-73 menyebutkan bahwa kepuasan kerja penting, karena : 1. Alasan nilai Kita mengetahui bahwa para tenaga kerja menggunakan sebagian waktu dalam bekerja. Oleh sebab itu mereka menginginkan agar waktu tersebut dapat digunakan dengan penuh kesenangan, kegembiraan dan kebahagiaan. 2. Alasan kesehatan jiwa Seseorang yang melihat pekerjaannya sebagai sesuatu yang tidak berharga atau sebagai sesuatu yang tidak penting, cenderung membawanya kelingkungan keluarganya dan masyarakat sekitar. 3. Alasan kesehatan jasmaniah Orang yang menyenangi pekerjaannya juga cenderung mendapatkan lebih banyak uang dari pekerjaan tersebut dengan demikian mempunyai kemampuan lebih untuk memenuhi kebutuhan fisiknya dengan baik. 27

2.2.5.3 Akibat Dari Tidak Terpenuhinya Kepuasan Kerja.

Akibat yang timbul dari perasaan tidak puas terhadap pekerjaannya, adalah : a Pergantian karyawan. Seorang karyawan yang merasa puas akan pekerjaannya akan bertahan lebih lama dari perusahaan, sedangkan karyawan yang tidak puas akan meninggalkan perusahaan tempat kerjanya untuk mencari perusahaan lain. b Absensi. Karyawan tidak masuk kerja mempunyai berbagai macam alasan, misalnya sakit, ijin dan cuti. Karyawan yang merasa tidak puas akan lebih memanfaatkan untuk tidak masuk kerja. Banyak sedikitnya karyawan yang tidak masuk kerja memberikan gambaran tentang kepuasan kerja dari karyawan tersebut.

2.2.5.4 Teori yang melandasi Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajerial