Tugas Manajer Penilaian Kinerja Manajer

30 oleh perusahan, harus melakukan koordinasi yang baik dengan departemen manapun di dalam perusahaan yang bersangkutan.

2.2.6.1. Tugas Manajer

Manajer yang efisien akan menghasilkan output hasil dengan menggunakan input karyawan, bahan dan waktu . Manajer yang berhasil menekan biaya sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan berarti efisien. Sedangkan efektifitas berarti kemampuan untuk memilih dengan tepat. Manajer yang efektif adalah manajer yang memilih pekerjaan yang benar untuk dilaksanakan. Kegiatan – kegiatan utama manajemen menurut James A. F. Stoner dan Charles Winkel 1986 : 19 adalah : 1 Perencanaan. Rencana memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. 2 Pengorganisasian. Bila manajer telah menetapkan sasaran dan mengembangkan rencana atau program untuk mencapainyan, ia harus merancang dan mengembangkan sebuah organisasi yang mampu menjalankan program itu agar berhasil. Manajer harus mempunyai kemampuan untuk menentukan jenis organisasi yang akan dibutuhkan untuk mencapai serangkaian tujuan yang telah ditentukan. 3 Pemimpin. Setelah rencana disusun, struktur organisasi telah ditentukan serta staf telah direktur dan dilatih, langkah berikutnya adalah mengatur gerakan ke arah sasaran organisasi yang telah ditetapkan. 31 4 Pengendalian. Artinya, manajer harus memastikan bahwa tindakan para anggota organisasi benar-benar membawa organisasi ke arah tujuan yang telah ditetapkan. Melalui fungsi pengendalian manajer dapat menjaga organisasi dan tidak membiarkannya terlalu jauh menyimpang dari tujuannya. Fungsi ini mencakup tiga unsur utama : a. Menetapkan standar prestasi. b. Mengukur prestasi yang sedang berjalan dan membandingakan dengan standar yang telah ditetapkan. c. Mengambil tindakan untuk memperbaiki prestasi yang tidak sesuai dengan standar.

2.2.6.2. Penilaian Kinerja Manajer

Penilaian kinerja manajer menurut Mulyadi dan Jhony Setiawan 2001 : 353 adalah penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu organisasi bagian organisasi dan personelnya, berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan utama penilaian kinerja manajer adalah untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi standar perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam anggaran organisasi. Menurut Mulyadi dan Jhony Setiawan 2001 : 354 seseorang yang memegang posisi manajerial diharapkan mampu menghasilkan suatu kinerja 32 manajerial. Berbeda dengan kinerja karyawan yang bersifat kongkrit kinerja manjerial bersifat abstrak dan kompleks. Manajer mampu menghasilkan dan mengerahkan bakat dan kemapuan serta usaha beberapa orang lainnya berada di daerah wewenangnya.

2.2.6.3. Manfaat Penilaian Kinerja