4.4.1 Arah Kebraon – Bambe
1. Titik A STA 2+100 – STA 4+300
Volume kendaraan dari titik A STA 2+100 - STA 4+300 paling banyak yaitu kendaraan roda dua dengan volume harian rata-rata sebesar
34881 kendaraan, namun jenis kendaraan ini dianggap tidak berarti atau tidak memberikan kontribusi beban yang besar dikarenakan jenis
kendaraan ini tidak memilki angka ekuivalen. Sementara nilai EAL yang terbesar dalah kendaraan berat jenis
trailer dengan nilai EAL sebesar 169363.66, sedangkan nilai total pada titik A STA 2+100 – STA 4+300 sebesar 546237.79.
2. Titik B STA 4+300 – STA 7+100
Volume kendaraan dari titik B STA 4+300 – STA 7+100 paling banyak yaitu kendaraan roda dua dengan volume harian rata-rata sebesar
48918 kendaraan, namun jenis kendaraan ini dianggap tidak memberikan kontribusi beban yang besar atau tidak mempunyai nilai ekuivalen jadi
tidak berpengaruh terhadap kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang jalan Mastrip.
Sedangkan nilai EAL yang terbesar adalah jenis kendaraan berat tipe trailer Sumbu dengan nilai EAL sebesar 237915.61, lalu untuk nilai
EAL total pada titik B STA 4+300 – STA 7+100 sebesar 765954.88. Penjelasan dari nilai EAL arah Bambe – Kebraon dapat dilihat pada tabel
4.20 dan tabel 4.21.
4.4.2 Arah Bambe - Kebraon 3. Titik C STA 2+100 – STA 4+300
Dari hasil
traffic counting jenis kendaraan pada titik C STA 2+100
– STA 4+300 didominasi oleh jenis kendaraan roda dua dengan volume harian rata-rata sebesar 35152 kendaraan, akan tetapi jenis kendaraan ini
tidak berpengaruh terhadap kerusakan yang terjadi pada jalan Mastrip dikarenakan jenis kendaraan ini tidak memberikan kontribusi beban yang
besar atau tidak mempunyai nilai ekuivalen. Sementara itu nilai EAL yang terbesar adalah jenis kendaraan berat
tipe trailer dengan nilai EAL sebesar 170371.77, dan nilai EAL total yang dihasilkan dari seluruh jenis kendaraan pada titik C STA 2+100 – STA
4+300 sebesar 549609.81. Hasil penjelasan tersebut dapat dijelaskan pada tabel 4.20.
4. Titik D STA 4+300 – STA 7+100