Jenis Kendaraan Berat Metode Penilaian Kerusakan Jalan Indeks Permukaan IP

2.7 Jenis Kendaraan Berat

Jenis kendaraan berat menurut nilai EAL kendaraan tersebut seperti pada gambar 2.6 Gambar 2.6 Distribusi Beban Sumbu Sumber: Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan Dengan Alur Benkleman Beam, Departemen Pekerjaan Umum, Direktoral Jeneral Bina Marga 14 15

2.8 Metode Penilaian Kerusakan Jalan

Dalam menentukan tingkat pelayanan suatu ruas jalan terdapat dua cara yaitu, dengan menggunakan Indeks Permukaan IP yang berhubungan dengan nilai Roughness, dengan menggunakan penilaian visualisasi kerusakan jalan. Dalam tugas akhir ini menggunakan salah satu metode yaitu metode Dirgolaksono Mochtar 1990.

2.9 Indeks Permukaan IP

Indeks Permukaan IP adalah nilai kerataan serta kekuatan permukaan perkerasan yang berhubungan dengan tingkat pelayanan bagi lalu lintas yang lewat. Indeks permukaan terdiri dari Indeks Permukaan Awal Ipo dan Indeks Permukaan Akhir IPt. Indeks Permukaan awal adalah nilai kerataan permukaan jalan pada waktu awal rencana atau bisa juga nilai kerataan permukaan jalan pada waktu ditinjau. Nilai IPo tergantung pada jenis lapisan perkerasan lapisan tersebut dapat dilihat dari tabel 2.1 Tabel 2.1 Indeks Permukaan Awal Jenis lapisan Perkerasan Ipo Roughness mmkm 4 ≤ 1000 LASTON AC 3.9 - 3.5 1000 3.9 - 3.5 ≤ 2000 LASBUTAG 3.4 - 3.0 2000 3.9 - 3.5 ≤ 2000 HRA 3.4 - 3.0 BURDA 3.9 - 3.5 2000 BURTU 3.4 - 3.0 2000 3.4 - 3.0 ≤ 3000 LAPEN 2.9 - 2.5 3000 LATASBUM 2.9 - 2.5 - BURAS 2.9 – 2.5 - JALAN TANAH ≤ 2.4 - JALAN KRIKIL ≤ 2.4 - 16 Indeks Permukaan Akhir adalah nilai kerataan pada waktu akhir rencana. Nilai IPt ini berbeda-beda pada setiap jenis jalan atau dengan kata lain nilai IPt ini tergantung pada jenis klasifikasi jalan, menurut Indrasurya B Mochtar 1990 batas IPt adalah sebagai berikut :  Jalan kelas Utama Ateri Tol Ipt min = 3.5  Jalan kelas Utama non arteri, Kecepatan tinggi IPt min = 3.35 Kecepatan Rendah IPt min = 3.0  Jalan Kelas Kolektor Kecepatan tinggi IPt min = 1.75 Kecepatan Rendah IPt min = 1.30  Jalan kelas Lokasi IPt min = 1.2 Indeks Permukaan menurut penelitian yang terdahulu mempunyai hubungan yang saling terbalik dengan Rolling Quality RQ. Jika nilai RQ Kecil maka nilai IP besar. Semua hasil penelitian ini masih bersifat emprillis termasuk penentuan nilai angka-angkanya. Konsep kriterianya Indeks Permukaan menyatakan jika IP = 5 adalah kesempurnaan dan jika IP = 1 merupakan kriteria sangat buruk. Jalan yang mempunyai IP = 5 merupakan jalan yang tidak mempunyai kerusakan di perkerasan atau hanya mengalami kerusakan yang sangat kecil, sebaliknya jika IP = 1 adalah jalan yang mempunyai kerusakan yang sangat besar pada tabel 2.2 Tabel 2.2 Konsep Kriteria Indeks permukaan Kondisi Keterangan Nilai IP Sempurna Kecepatan batas kenyamanan, tanpa mengalami goncangan 5 Baik Kecepatan batas ada goncanagn, satu atau dua tanpa tersa kasar 4 Sedang Kecepatan batas ada goncangan, lebih dari dua tempat terasa kasar 3 Buruk Kecepatan di bawah batas pada situasi tertentu, jika terpaksa pengemudi menghindar dari jalur karena bahaya kekasaran dan goncangan terasa sepanjang jalan 2 Sangat Buruk Kecepatan batas sulit, tidak mungkin dicapai sepanjang jalan yang ditinjau atau disurvei 1 Sumber : Indrasurya B Mochtar 1990 17 2.10 Penentuan Nilai Kerusakan Jalan 2.10.1