2.11.3. Kelelehan Flow
Flow kelelahan adalah deformasi vertikal yang terjadi mulai awal pembebanan sampai kondisi stabilitas menurun, yang menunjukkan besarnya
deformasi yang terjadi pada lapis perkerasan akibat menahan beban yang diterimanya. Nilai flow dipengaruhi oleh kadar aspal, viscositas aspal, gradasi
agregat, jumlah dan temperatur pemadatan.
2.11.4. Hasil Bagi Marshall Marshall Quotient
Sebagai harga atau indeks kemampuan pemadatan campuran aspal. Marshall Quotient adalah sebagai karakteristik harga modulus daya tekan atau kekakuan.
Harga yang rendah dari Marshall Quotient berarti campuran akan lembek dan kurang cukup stabilitasnya dengan suatu resiko yang mungkin dari retak permukaan dan
pergerakan horizontal pada arah perjalanan.
2.11.5. Rongga Terisi Aspal VFA atau VFB
VFA adalah bagian dari rongga yang berada diantara mineral agregat VMA yang terisi oleh aspal efektif, dinyatakan dalam persen. Kriteria VFA bertujuan
menjaga keawetan campuran beraspal dengan memberi batasan yang cukup. Pada gradasi yang sama, semakin tinggi nilai VFA makin makin banyak kadar aspal
campuran tersebut. Sehingga kriteria VFA dapat menggantikan kriteria kadar aspal dan tebal lapisan film aspal asphalt film thicknes. VFA, VMA dan VIM saling
berhubungan karena itu bila dua di antaranya diketahui maka dapat mengevaluasi yang lainnya. Kriteria VFA membantu perencanaan campuran dengan memberikan
VMA yang dapat diterima. Rongga udara terisi aspal, VFA, merupakan persentase
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
rongga antar agregat partikel VMA yang terisi aspal. VFA, tidak termasuk aspal yang terserap agregat, dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
VFA = ........................................................................... 2.14
Dimana : VFA = Rongga terisi aspal, persen dari VMA
VMA = Rongga dalam agregat mineral persen volume curah Pa = Rongga udara dalam campuran padat, persen dari total volume
Kriteria VFA menyediakan tambahan faktor keamanan dalam merencanakan dan melaksanakan campuran beraspal panas. Karena perubahan dapat terjadi antara
tahap perencanaan dan pelaksanaan, maka kesalahan-kesalahan dapat ditampung dengan memperlebar rentang yang dapat diterima.
2.11.6. Rongga Antar Agregat VMA