Stabilitas Durabilitas Keawetan Fleksibilitas Kelenturan

2.2.1. Stabilitas

Stabilitas yaitu bagaimana perkerasan mampu memikul beban lalu lintas, tanpa perubahan deformasi yang berarti. Inti dari stabilitas adalah tahan terhadap geser atauu kekuatan saling mengunci Interlocking, yang dimiliki oleh bahan agregat dan lekatan yang disumbangkan oleh aspal. Hal ini berhubungan erat dengan tersedianya banyak bidang pecah, kekasaran, gradasi, dan syarat-syarat lainnya. Stabilitas dijaga agar tidak terlalu tinggi. Jika hal tersebut terjadi, akan menyebabkan perkerasan menjadi kaku dan mudah retak akibat beban lalu lintas. Sebaliknya juga tidak boleh terlalu rendah karena deformasi akan dengan mudahnya terjadi.

2.2.2. Durabilitas Keawetan

Durabilitas adalah tolak ukur ketahanan perkerasan terhadap desintegrasi akibat beban lalu lintas. Dapat diartikan bahwa perkerasan harus bertahan selama umur rencana. Ini berarti dengan adanya rentang waktu sekian lama, akan terjadi perubahan lingkungan seperti cuaca, kadar air, degradasi oleh bahan ataupun beban yang semakin lama semakin bertambah. Sehingga agar perkerasan dapat berumur lama, maka desain campuran harus mendapatkan kadar aspal yang cukup untuk melindungi seluruh partikel agregat dan juga dapat mengisi rongga butir secukupnya sesuai desain. Aspal tidak boleh terlalu banyak, karena dengan tebalnya film aspal berakibat seolah-olah agregat mengapung di dalam aspal, sehingga tahanan geser tidak dapat terjadi lagi atau terjadi bleeding. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3. Fleksibilitas Kelenturan

Fleksibilitas atau kelenturan merupakan kemampuan bahan untuk mengikuti deformasi permukaan dan turunnya ke bawah, tanpa terjadi keretakan akibat perubahan volume. Untuk mendapatkan kelenturan yang tinggi, dapat dilakukan dengan cara menggunakan campuran agregat open graded atau bergradasi senjang. Tetapi penggunaan material open graded ini bertolak belakang dengan kekuatan yang memerlukan angka kepadatan yang tinggi, sehingga diperlukan kehati-hatian dalam memilih desain campuran.

2.2.4. Skid Resistance Kekesatan Terhadap Slip