pembelajaran sesuai dengan perkembangan anak sekolah dasar yang holistik yaitu pendekatan pembelajaran terpadu.
2.1.2.1 Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDMI Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu
program yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa peserta didik, serta sikap positif terhadap bahasa dan sastra
Indonesia. Adapun tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDMI yaitu, 1 berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik lisan maupun tulis, 2 menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara, 3 memahami bahasa
Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, 4 menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, 5 menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, 6 menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai kasanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia Basiran, 1999: 36.
2.1.3 Membaca Menulis Permulaan 2.1.3.1 Membaca Permulaan
2.1.3.1.1 Pengertian Membaca Permulaan
Membaca dapat diartikan sebagai suatu metode yang digunakan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan kadang-kadang dengan orang
lain yaitu mengkomunikasikan makna yang terkandung atau tersirat pada lambang-lambang tertulis Tarigan, 1985: 8. Kemampuan membaca
merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada usia permulaan sekolah tidak segera memiliki kemampuan membaca, ia
akan mengalami kesulitan dalam mempelajari bidang studi lain, menurut Lerner dalam Rini Utami Aziz, 2006: 15.
Beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah suatu proses menafsirkan simbol-simbol dan lambang-lambang
dalam bahasa yang diikuti oleh pengalaman pembaca yang digunakan sebagai alat untuk menginterpretasikan simbol-simbol dan lambang-
lambang tersebut sehingga menjadi suatu kata atau kalimat yang mempunyai makna. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa membaca
permulaan adalah suatu aktivitas untuk mengenalkan rangkaian huruf dengan bunyi-bunyi bahasa.
Membaca ada dua yaitu membaca permulaan yang dipelajari siswa kelas 1 dan 2, dan membaca pemahaman yang dipelajari siswa sejak kelas
3. Membaca permulaan ini dipelajari di kelas 1 dan 2 mempunyai tujuan agar siswa memiliki kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan
dengan intonasi yang tepat. Selain itu, membaca permulaan sebagai dasar untuk dapat membaca lanjut.
2.1.3.1.2 Tujuan Membaca Permulaan
Iskandarwassid 2008: 289 menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran membaca permulaan bagi peserta didik adalah sebagai
berikut: a mengenali lambang-lambang simbol-simbol bahasa, b mengenali kata dan kalimat, c menemukan ide pokok dan kata-kata kunci,
dan d menceritakan kembali isi bacaan pendek. Menurut Herusantosa 1992: 20, tujuan pembelajaran membaca
permulaan agar peserta didik mampu memahami dan menyuarakan kalimat sederhana yang ditulis dengan intonasi yang wajar, peserta didik dapat
membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat dalam waktu yang relatif singkat Saleh Abbas, 2006: 103.
2.1.3.1.3 Penyebab Kurang Lancar Membaca