lain kemampuan berpikir secara teratur dan logis, kemampuan mengungkapkan pikiran atau gagasan secara jelas, dengan menggunakan
bahasa yang efektif dan kemampuan menerapkan kaidah tulis menulis dengan baik.
2.1.3.2.2 Tujuan Menulis Permulaan
Keterampilan menulis permulaan dengan baik tidak dapat dimiliki oleh seorang anak dengan begitu saja. Perlu adanya latihan
terbimbing dari seorang guru yang berkompeten dalam mengarahkan dan membimbing dengan terus menerus dan teratur. Dengan demikian
pembelajaran menulis permulaan melalui pendekatan guru adalah kegiatan belajar mengajar yang menerapkan proses bimbingan dan latihan dalam
menulis permulaan. Tujuan keterampilan menulis permulaan pada anak usia dini
adalah melatih motorik halus anak agar mampu mengarahkan dan menyeimbangkan antara gerak tangan dan pikiran yang dituangkan melalui
coretan di atas kertas. Kegiatan menulis permulaan pada anak diawali dari kegiatan cara memegang pensil yang baik.
Disamping itu, tujuan menulis permulaan pada anak adalah melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa
tulis yang dapat dibaca oleh orang lain. Untuk menghasilkan suatu tulisan yang baik haruslah banyak melatih diri dan seorang guru haruslah
membimbingnya.
2.1.3.2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Anak Untuk Menulis Permulaan
Menurut Lerner dalam Mulyono 2003: 227 ada beberapa faktor yang mempengaruhi anak untuk menulis diantaranya : 1 Motorik. Anak
yang perkembangan motoriknya belum matang atau mengalami gangguan, akan mengalami kesulitan dalam menulis, tulisannya tidak jelas,
terputusputus, atau tidak mengikuti garis, 2 Perilaku. Anak yang hiperaktif atau
yang perhatiannya mudah teralihkan, dapat menyebabkan pekerjaannya terhambat, termasuk pekerjaan menulis, 3 Persepsi. Anak
yang terganggu persepsinya dapat menimbulkan kesulitan dalam menulis, 4 Memori. Gangguan memori juga dapat menjadi penyebab terjadinya
kesulitan belajar menulis karena anak tidak mampu untuk mengingat apa yang akan ditulis, 5 Kemampuan melaksanakan cross modal. Yaitu
kemampuan menyangkut mentransfer dan mengorganisasikan fungsi visual ke motorik. 6 Penggunaan tangan yang dominan. Yaitu anak yang tangan
kirinya lebih dominan atau kidal tulisannya juga sering terbalik-balik dan kotor, 7 Kemampuan memahami instruksi. Ketidakmampuan memahami
instruksi dapat menyebabkan anak sering keliru menulis kata-kata yang sesuai dengan perintah guru.
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi menulis antara lain kematangan koordinasi motorik dan
sensoris serta didukung oleh lingkungan.
2.1.3.2.4 Langkah-langkah dalam Pengajaran Menulis Permulaan