1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar,
baik secara lisan maupun tulis. Adapun 4 aspek dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu membaca, menulis, berbicara, dan menyimak.
Membaca dan menulis permulaan MMP merupakan program pembelajaran yang diorientasikan kepada kemampuan membaca dan menulis permulaan di kelas-
kelas awal pada saat anak-anak memasuki bangku sekolah. Kemampuan membaca permulaan lebih diorientasikan pada kemampuan membaca tingkat dasar, yakni
kemampuan melek huruf. Pada tahap ini sangat dimungkinkan anak-anak dapat melafalkan lambang-lambang huruf yang dibacanya tanpa diikuti oleh pemahaman
terhadap lambang bunyi Kemendikbud, 2012: 3-4 Membaca dan menulis permulaan sangat penting untuk dikuasai, dengan
memiliki kemampuan membaca dan menulis, siswa akan memperoleh informasi, memperoleh ilmu, serta pengalaman baru. Kemampuan membaca menulis yang
diperoleh akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca lanjut. Menurut Suryaman 2009: 45 budaya membaca masih sangat rendah di Indonesia. Indonesia
menduduki peringkat ketiga dari bawah untuk kebiasaan membaca. Hasil UNESCO melalui Program for International Student Assessment PISA pada tahun 2003
menunjukkan bahwa keterampilan membaca anak-anak Indonesia berada pada urutan ke 39 dari 41 negara.
Tidak adanya buku pegangan khusus untuk membaca dan menulis permulaan terjadi pada kedua Sekolah Dasar SD yang peneliti amati yaitu SD Negeri Puluhan
dan SD Negeri Nglahar. Berdasarkan hasil wawancara tanggal 20 Maret 2015 dengan guru kelas II mengenai kesulitan membaca dan menulis permulaan di SD N Puluhan,
dari 18 siswa ada 3 siswa yang masih mengalami kesulitan membaca dan menulis permulaan serta 3 siswa belum terampil dalam menulis tegak bersambung, sedangkan
di SD N Nglahar, dari 11 siswa ada 2 siswa yang masih mengalami kesulitan membaca dan menulis permulaan.
Adapun kesulitan yang dialami siswa-siswa yaitu, di SD N Puluhan ada seorang siswa yang merasa kesulitan dalam membedakan huruf “b” dan “d”, seorang
siswa kesulitan dalam memahami cerita, sedangkan seorang siswa yang lain masih mengeja ketika membaca, adapula yang sering melakukan diskon huruf, ditambah
dengan 3 siswa yang belum terampil menulis tegak bersambung. Sedangkan di SD N Nglahar terdapat seorang siswa jika sudah melihat bacaan yang panjang dia sudah
malas terlebih dahulu, dan seorang siswa yang lain sudah mengetahui huruf tetapi belum bisa menggabungkan atau mengeja huruf.
Secara keseluruhan siswa-siswa tersebut dalam aspek menulis mengalami kesalahan yaitu penghilangan satu huruf dalam sebuah kata, sedangkan dalam aspek
membaca mengalami kesalahan dalam pengucapan beberapa kata. Menurut Mulyono dalam Kumara Amitya 2014: 53 siswa yang kesulitan membaca adalah siswa yang
membacanya sering mengalami kekeliruan dalam pengenalan kata. Kekeliruan ini mencakup penghilangan, penyisipan, penggantian, pembalikan, salah ucap,
pengubahan, dan tersentak-sentak dalam mengucapkan kata. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan buku suplemen untuk meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis permulaan muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SD Kelas II semester 2. Buku suplemen muatan pelajaran Bahasa
Indonesia adalah buku latihan berupa buku penunjang untuk melengkapi buku teks utama yang dapat dipergunakan oleh siswa. Buku ini dapat membantu mempermudah
siswa dalam belajar membaca dan menulis permulaan. Pada buku suplemen ini berisikan kata pengantar, daftar isi, pemetaan materi,
pedoman bentuk tulisan tangan yang baku, cara penggunaan buku suplemen, kegiatan sesuai indikator dengan diakhiri evaluasi, refleksi, dan daftar pustaka. Cakupan
bahasan materi dalam buku suplemen lebih fokus dan terukur, serta mementingkan aktivitas belajar pembacanya dan semua sajiannya disampaikan melalui bahasa yang
komunikatif. Adapun metode yang mendominasi yaitu metode global atau metode kalimat.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan buku suplemen yang sesuai, maka peneliti mencoba untuk mengembangkan buku suplemen muatan pelajaran bahasa Indonesia
dengan judul “Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas II Semester 2 SD N
egeri Puluhan”. Buku suplemen ini masih dalam percobaan dan masih perlu disempurnakan.
1.2 Rumusan Masalah