Desain Produk Validasi Ahli Revisi Desain Uji Coba Desain Revisi Desain

pembelajaran, sehingga diharapkan bahan ajar yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan kebutuhan siswa kelas II SD Negeri Puluhan.

3.2.2 Pengumpulan Data

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Dalam wawancara semi terstruktur pertanyaan dan jawaban sudah ditentukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan, namun tetap memberikan kesempatan bagi narasumber untuk memberikan jawabannya sendiri disertai dengan alasan. Bentuk pertanyaan dalam wawancara semi tersruktur adalah campuran antara pertanyaan yang menuntut jawaban supaya sesuai dengan konteks dalam pertanyaan dan pertanyaan yang bersifat bebas Arifin, 2009: 158. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa wawancara merupakan dialog yang dilakukan oleh pencari informasi dengan narasumber. Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara dapat berkembang sesuai dengan jawaban yang disampaikan oleh narasumber. Pelaksanaan wawancara berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun, kisi-kisi tidak melalui proses validasi karena instrumen wawancara semi terstruktur ini adalah peneliti sendiri. Peneliti mempunyai otoritas penuh untuk menggali informasi tentang hal yang dibutuhkan hingga detail serta mendalam Krathwohl, 2004: 299.

3.2.3 Desain Produk

Desain produk dimulai dengan menentukan kompetensi dasar baru yang harus dikuasai dalam membaca menulis permulaan di Sekolah Dasar kelas rendah dengan menganalisis Kompetensi Dasar KD dalam kurikulum KBK dan KTSP. Langkah selanjutnya yaitu membuat indikator yang sesuai dengan KD baru. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan dan terakhir terbentuk desain produk bahan ajar yang berupa buku suplemen. Peneliti menentukan kuesioner bagi siswa untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapakan dalam buku suplemen.

3.2.4 Validasi Ahli

Peneliti menggunakan validasi pakar expert judgment sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan buku suplemen. Produk yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh dua validator ahli dan dua guru kelas II SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai bahan perbaikan agar bahan ajar menjadi lebih baik.

3.2.5 Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar.

3.2.6 Uji Coba Desain

Setelah melakukan revisi maka produk telah siap untuk diuji coba. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas II SD Negeri Puluhan. Selesai uji coba, siswa diberi kuesioner untuk menilai apakah produk yang dibuat sudah sesuai dan tepat guna bagi siswa.

3.2.7 Revisi Desain

Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil kuesioner uji coba siswa. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah diujicobakan ke siswa. 3.3 Setting Penelitian 3.3.1 Objek Penelitian