Landasan Teori PENELAAHAN PUSTAKA

kemudian diperoleh populasi sebanyak 120 orang, namun hanya 100 orang yang bersedia menandatangani inform consent dan bersedia melakukan pengambilan darah, dengan jumlah responden pria yang menandatangani inform consent dan bersedia untuk diambil darah adalah 50 responden. Sebanyak 4 orang diekslusi setelah dilakukan pengambilan darah karena didapatkan nilai HbA1c 6,5 sehingga didapatkan jumlah responden pria dewasa sehat yang digunakan dalam penelitian yaitu 46 responden. Pengambilan data sampel dilakukan sebanyak tiga kali. Pengambilan data pertama dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2015 di Balai Desa Kepuharjo dengan total responden yang terdata sebanyak 44 orang dengan jumlah responden pria yang terdata adalah 16 orang. Pengambilan data kedua dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2015 di Balai Desa Kepuharjo dengan total responden yang terdata sebanyak 36 orang dengan jumlah responden pria yang terdata adalah 24 orang. Pengambilan data ketiga dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2015 di Gedung Serbaguna Padukuhan Huntap Pagerjurang, Desa Kepuharjo dengan total responden yang terdata sebanyak 21 orang dengan jumlah responden pria yang terdata adalah 10 orang. Total responden yang terdata secara keseluruhan adalah 100 orang dengan total responden pria sebanyak 50 orang. Gambar 1. Skema Pencarian Responden Dipilih berdasarkan usia 40-60 tahun Jumlah penduduk dari 5 Padukuhan 2.209 orang 120 responden 6 orang tidak hadir saat pengambilan data 3 orang menderita hipertensi 1 orang menggunakan Pil KB 100 responden pria dan wanita 50 responden wanita 50 responden pria 46 responden pria dewasa sehat tanpa diabetes melitus 9 orang sudah menopouse 1 orang takut jarum suntik

E. Lokasi dan Waktu Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga kali dengan perincian waktu penelitian sebagai berikut : a. Tanggal 30 Mei 2015 bertempat di Balai Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, pukul 08.00-13.00. b. Tanggal 18 Juni 2015 bertempat di Balai Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, pukul 08.00-13.00. c. Tanggal 19 Juni 2015 bertempat di Gedung Serbaguna Padukuhan Huntap Pagerjurang, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, pukul 13.00-17.00.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul “Korelasi Antropometri dan Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Masyarakat Pedesaan” dan telah memperoleh ijin dari Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan nomor Ref: KEFK502EC. Penelitian payung ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara pengukuran antropometri terhadap faktor risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian ini dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota 10 orang dengan kajian yang berbeda – beda. Pada penelitian kali ini, peneliti hanya mengkaji korelasi Body Mass Index terhadap HbA1c pada pria dewasa