Hemoglobin Karakteristik Responden Penelitian
HbA1c responden. Diagram sebaran korelasi antara BMI dengan kadar HbA1c dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Diagram sebaran korelasi antara Body Mass Index dengan Kadar HbA1c
Hasil korelasi positif lemah dapat disebabkan karena terdapat beberapa responden yang memiliki nilai BMI yang besar serta kadar HbA1c yang tinggi pula
ataupun sebaliknya. Kondisi tersebut dapat mempengaruhi korelasi yang dihasilkan. Nilai p = 0,112, menunjukkan hasil korelasi yang tidak bermakna antara nilai BMI
dengan kadar HbA1c. Pada gambar diagram sebaran korelasi dapat dilihat persebaran titik-titik yang
menunjukkan kekuatan korelasi, jika persebaran titik-titik ini semakin mendekati garis linear maka korelasinya akan semakin kuat Dahlan, 2014. Pada penelitian ini
banyak titk-titik yang menjauhi garis linear korelasi sehingga kekuatan variabel dari
body mass index dan kadar HbA1c memiliki korelasi yang lemah. Hasil sebaran menunjukkan korelasi positif artinya semakin besar nilai body mass index responden,
maka kadar HbA1c semakin meningkat pula. Koefisien determinasi R
2
dalam penelitian ini adalah 0,056. Nilai R
2
menunjukkan bahwa sebesar 5,6 variasi dari HbA1c variabel tergantung dapat dijelaskan oleh BMI variabel bebas, sehingga
dapat dikatakan bahwa pengaruh BMI terhadap HbA1c adalah 5,6.
Tabel VIII. Korelasi Body Mass Index BMI terhadap HbA1c Variabel
Korelasi r Signifikansi p
R
2
BMI 0,237
0,112 0,056
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Larasati 2013 pada 46 responden dengan rentang usia 45-54 tahun, menyerupai penelitian saat ini yang
menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara obesitas yang diukur melalui body mass index responden terhadap kadar HbA1c dengan analisis data menggunakan
uji Fisher yang menghasilkan p-value sebesar 1.000 2-tail dan 0,579 1-tail. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ismail, et al. 2011 pada 307 responden dengan usia
diatas 18 tahun juga menunjukkan hubungan yang tidak bermakna antara body mass index dan kadar HbA1c responden dengan nilai p=0,348. Hasil penelitian yang
dilakukan Lipoeto, Yerizel, Edward dan Widuri 2007 juga memiliki hasil yang menyerupai dengan penelitian ini dimana hasil pengukuran body mass index
responden dengan kadar HbA1c didapat nilai yang sangat rendah r=0,186 dan p0,05.
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Martins, et al. 2012 penelitian yang dilakukan pada 118 responden yang terdiri dari
46 laki-laki dan 72 perempuan dengan rentang usia 65-95 tahun menunjukkan korelasi yang bermakna antara nilai BMI terhadap kadar HbA1c dengan nilai p=0,01