esensial menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuanmateri bidang studi. Banyak ahli
pendidikan yang memberikan koreksi bahwa kompetensi professional seharusnya lebih cocok digunakan dengan istilah
kompetensi akademik.
D. Lama Mengajar
Lama mengajar yaitu masa kerja guru dalam melaksanaan tugas sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan surat tugas dari
lembaga yang berwenang dapat dari pemerintah, danatau kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan.
Kinerja masa lalu dapat menjadi indikator yang tepat dari kemampuan dan sikap yang berhubungan dengan pekerjaan karena pekerja telah
melakukan pekerjaan sebelumnya dan menggemari pekerjaan tersebut sehingga mampu bekerja dengan baik.
Diana Nasution dalam blognya http:dianasution.
blogspot.com200808panduan-penyusunanportofolio.html menuliskan lama
mengajar adalah masa kerja guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik pada satuan pendidikan tertentu sesuai dengan surat tugas dari lembaga yang
berwenang dapat dari pemerintah, dan atau kelompok masyarakat penyelenggara pendidikan. Bukti fisik dari komponen ini dapat berupa surat
keputusansurat keterangan yang sah dari lembaga yang berwenang.
E. Tingkat Pendidikan
Tingkat adalah tinggi rendahnya martabat kedudukan, jabatan, kemajuan, peradaban. Pendidikan adalah perbuatan hal, cara mendidik. Jadi
tingkat pendidikan adalah ukuran tinggi rendahnya seseorang diukur dari berapa lamanya dia mengenyam pendidikan. Jenjang pendidikan adalah
tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan.
Ada tiga jenis pendidikan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yaitu:
1. Pendidikan Formal
Pendidikan formal yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Misalnya SD, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi. 2.
Pendidikan Nonformal Pendidikan nonformal yaitu jalur pendidikan di luar pendidikan
formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Misalnya berbentuk kursus-kursus.
3. Pendidikan Informal
Pendidikan informal yaitu jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Menurut Winkel 1986:160, pendidikan informal adalah suatu jenis
pendidikan yang tidak terencana dan tersusun secara tegas dan tidak sistematis, dilaksanakan di luar sekolah terutama dalam keluarga.
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK mempunyai empat macam program pendidikan guru Piet A Sahertian, 1994:68 yaitu:
1. Program gelar yang melalui Sarjana S1 dengan lama studi empat sampai
tujuh tahun. 2.
Program Pasca Sarjana dengan lama studi enam sampai sembilan tahun. 3.
Program Nongelar program diploma dengan rincian sebagai berikut: a.
Program Diploma 1 D-I dengan lama studi satu sampai dua tahun. b.
Program Diploma 2 D-II dengan lama studi dua sampai tiga tahun. c.
Program Diploma 3 D-III dengan lama studi tiga sampai lima tahun. Selain itu juga ada program akta mengajar, yang diberikan kepada
mereka yang berasal dari fakultas non keguruan untuk memperoleh kemampuan mengajar pada berbagai tingkatan sekolah. Program akta
mengajar ini terdiri atas: 1.
Akta I sebanyak 20 SKS selama dua semester. 2.
Akta II sebanyak 20 SKS dan dapat ditempuh bagi mereka yang sudah memperoleh 60 SKS dalam bidang non kependidikan.
3. Akta III sebanyak 20 SKS yang dapat ditempuh selama dua semester
setelah memiliki 90 SKS untuk bidang studi non kependidikan. 4.
Akta IV dengan beban kredit 20 SKS ditempuh selama dua semester setelah memiliki 120 SKS dalam bidang studi non kependidikan.
5. Akta V dengan beban kredit 20 SKS bagi mereka yang telah memiliki 160
SKS bidang studi di luar kependidikan.
F. Golongan Jabatan