72
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian yang telah dibahas pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari
lama mengajar. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai F
hitung
= 0.099 lebih kecil dari F
tabel
= 3,038263. Nilai probabilitas 0.906 lebih besar dari taraf signifikasi
α = 0.05 2.
Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari tingkat pendidikan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai F
hitung
= 0.676 lebih kecil dari F
tabel
= 3,038263. Nilai probabilitas 0.510 lebih besar dari taraf signifikasi
α = 0.05 3.
Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari lama mengajar. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai F
hitung
= 0.157 lebih kecil dari F
tabel
= 3,038263. Nilai probabilitas 0.854 lebih besar dari taraf signifikasi
α = 0.05
B. Keterbatasan
1. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
kuesioner. Jumlah pertanyaan untuk mengukur persepsi guru terhadap sertifikasi guru sebanyak 19 butir pertanyaan. Pilihan jawaban tidak
terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa para guru memiliki interpretasi yang sama. Hal ini kemungkinan akan
berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi yang sesungguhnya.
2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner, sehingga data yang diperoleh kurang maksimal dan kurang menggambarkan secara utuh persepsi guru terhadap
sertifikasi di Kecamatan Gondokusuman. 3.
Penulis dalam penelitian ini didasarkan pada peraturan-peraturan pemerintah mengenai guru dan dosen antara lain:
a. Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan untuk Guru 2007
b. Tanya Jawab tentang Sertifikasi Guru, Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2007
c. PP No. 74 Pasal 66 Tahun 2008
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari lama mengajar, tingkat pendidikan dan
golongan jabatan di mana hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari lama mengajar, tingkat
pendidikan dan golongan jabatan maka penulis menyarankan agar para guru
dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi untuk mengikuti uji sertifikasi melalui penilaian portofolio.
Untuk penelitian selanjutnya mengenai uji sertifikasi terhadap guru, penulis berharap agar peneliti selanjutnya dapat membuat rancangan yang
lebih baik lagi misalnya dengan memperluas daerah penelitian, merancang kuesioner yang lebih jelas dan terurai, penambahan variabel baru serta
mengacu pada peraturan terbaru mengenai uji sertifikasi.
75
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian suatu Pendidikan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta. . .1998.
Prosedur Penelitian suatu Pendidikan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik. Yogyakarta. 2009 Dakir. 1967.
Pengantar Psikologi Umum Seri II. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan. FKIP.
Depdiknas. 2007. http:www.depdiknas.go.id
. Ghozali, Imam. 2001. Tersedia: http:my.opera.comDikakilangitblog. [17
Maret 2009]. 2002.
Statistik Non-Parametik. Semarang: Undip Guswanto Eko, H. 2009.
Persepsi GuruTerhadap Uji Sertifikasi, Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Status Guru Dan Golongan Ruang. Skripsi. Hal. 40.
FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan Guswanto Eko, H. 2009.
Persepsi GuruTerhadap Uji Sertifikasi, Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Status Guru Dan Golongan Ruang. Skripsi. Hal. 49.
FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan http:www.tkplb.org.
http:willyedi.wordpress.com20070107ketika-guru-menggugat-undang- undang
. Joher, Nuzran. 2007.
http:www.ambon.go.id .
Kartono, Kartini. 1984. Psikologi Umum. Bandung: Alumni.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1676 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil.
Muslich, Masnur. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik.
Jakarta: Bumi Aksara. Permendiknas No 10 tahun 2009.
Poerwadarminto, WJS. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN
Balai Pustaka. Sevilia, G. Consuelo dkk. 1993.
Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2000. Statistika Penelitian. Bandung: Alfabeta.
. 2004. Statistika Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, Nana. 1989. Dasar-dasar Proses belajar Mengajar. Bandung. Sinar
Baru. Masrun, DR. 1979.
Beberapa Peranan sikologi Dalam Pendidikan. Yogyakarta. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Tuhusetya, Sawali. 2007. Sertifikasi Guru. Tersedia:
http:jalan- mendaki.blogspot.com
Thoha, M. 1988. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Usman, User. 1995. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosdakarya.
Widyatmoko, Aloysius Loyola. 2008. Persepsi Guru terhadap Program
Sertifikasi Bagi Guru dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Masa Kerja, Beban Mengajar, dan status Guru. Hal. 45. FKIP Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan Winkel, WS. 1987.
Psikologi Pengajaran. Jakarta. Gramedia. www.e-dukasi.net
Zamroni. http:www.sertifikasiguru.org
L A M P I R A N
LAMPIRAN 1
Kuesioner Penelitian
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Mrican, Tromol Pos 29, 515352, 513301
YOGYAKARTA
KUESIONER PENELITIAN
PERBEDAAN PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN
GOLONGAN JABATAN Studi Kasus Pada Guru SMA di Kecamatan Gondokusuman Kota
Yogyakarta
Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi
2010
No:
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth: Bapak IbuGuru
di tempat Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saya
bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “ Persepsi Guru terhadap
Sertifikasi Guru Ditinjau dari Lama Mengajar, Tingkat Pendidikan dan Golongan Jabatan”. Bagi saya penelitian ini adalah kegiatan ilmiah dalam rangka
penyusunan tugas akhir skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan BapakIbu
menjadi responden penelitian ini. Saya berharap BapakIbu berkenan untuk menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian saya akan menjamin kerahasiaan jawaban BapakIbu dan jawaban dari BapakIbu Guru hanya semata-mata untuk mencapai tujuan
penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas BapakIbu guru. Oleh sebab itu, saya mohon maaf. Demikian permohonan saya,
atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 2010 Hormat saya,
Sri Utami Peneliti
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 dua bagian, yaitu:
Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Persepsi Guru terhadap Sertifikasi Guru Ditinjau dari Lama