F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk menghimpun data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru, lama
mengajar, tingkat pendidikan, dan golongan.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden, dan terdiri dari tiga variabel yaitu variabel lama
mengajar, tingkat pendidikan, dan golongan. a.
Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini untuk menguji validitas instrumen penelitian digunakan
rumus product moment, yaitu sebagai berikut:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2
γ γ
χ χ
γ χ
χγ
χγ
N N
N r
Keterangan: r
χγ
= koefisien korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan N
= jumlah responden Σχ = jumlah kuadrat skor χ
Σγ = jumlah skor γ Σχ
2
= jumlah kuadrat skor χ
Σγ
2
= jumlah kuadrat skor γ
Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5. Jika r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
, maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya, butir soal tersebut tidak valid.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner H. Eko Guswanto, 2009 dengan skripsinya yang berjudul Persepsi Guru terhadap
Uji Sertifikasi ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Status Guru dan Golongan Ruang. Peneliti melakukan uji coba ulang karena pada penelitian terdahulu
masih menggunakan ketetapan Undang-undang tahun 2008 sedangkan penelitian ini menggunakan ketetapan Undang-undang tahun 2009,
sehingga peneliti merasa perlu melakukan uji coba kembali. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel persepsi guru terhadap
Uji Sertifikasi dan dilakukan terhadap 30 responden. Hasil sebelumnya yang dilakukan peneliti terdahulu menyatakan bahwa 28 item tersebut
valid, kemudian setelah dilakukan uji coba kembali terhadap 28 item tersebut ternyata ada 9 item yang tidak valid. Hasil yang tidak valid adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Yang Tidak Valid
Butir No. Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
2 0,361 -0,274
Tidak valid 6 0,361
0,337 Tidak valid
8 0,361 0,196
Tidak valid 13 0,361 0,088
Tidak valid
14 0,361 0,242 Tidak
valid 15 0,361 0,039
Tidak valid
17 0,361 0,238 Tidak
valid
21 0,361 0,345 Tidak
valid 25 0,361 -0,081
Tidak valid
Selanjutnya uji validitas ini dilakukan pada sembilan belas 19 butir pertanyaan variabel persepsi guru terhadap uji sertifikasi. Hasil
pengujian validitas terhadap 19 item disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas untuk Persepsi Guru terhadap Sertifikasi
Butir No. Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
1 0,361 0,581
Valid 3 0,361
0,592 Valid
4 0,361 0,721
Valid
5 0,361 0,652
Valid
7 0,361 0,496
Valid
9 0,361 0,445
Valid
10 0,361 0,562
Valid
11 0,361 0,771
Valid
12 0,361 0,582
Valid
16 0,361 0,768 Valid
18 0,361 0,501 Valid
19 0,361 0,405 Valid
20 0,361 0,653 Valid
19 0,361 0,640 Valid
23 0,361 0,464 Valid
24 0,361 0,376 Valid
26 0,361 0,395 Valid
27 0,361 0,616 Valid
28 0,361 0,688
Valid
Sumber: Data sebelum penelitian Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada
persepsi guru terhadap uji sertifikasi menunjukkan bahwa ke dua puluh dua butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dilakukan
dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan
α = 5 atau 0,05,
maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,361. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung
semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
r
hitung
0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel persepsi guru
terhadap uji sertifikasi adalah valid. b.
Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan
bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban- jawaban tertentu Suharsimi Arikunto, 1998:170. Pengujian reliabilitas
didasarkan pada perhitungan koefisien alpha α dari Cronbach Husein
Umar, 2003:90 yaitu sebagai berikut:
11
r =
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
∑
2 2
1 1
t b
k k
σ σ
Keterangan:
11
r = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2 t
σ = varian
total
2 b
σ = jumlah varian butir
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut Husein Umar, 2003:91:
2
σ = η
η χ
χ
∑ ∑
2 2
Keterangan : η
= jumlah responden χ
= nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan
Jika nilai alpha lebih dari 0,60 maka instrument penelitian dinyatakan
reliabel sebaliknya jika nilai alpha kurang dari 0,60 maka instrument
penelitian dinyatakan tidak reliabel Nunnaly 1978 dalam Iman Gozhali 2001.
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi
12. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
Persepsi guru terhadap uji sertifikasi
0,6 0,915 Reliabel
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
0,915 0,6. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap Uji Sertifikasi dapat dikatakan andal. Pengambilan
kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan
sebesar 0,6 sehingga dapat dikatakan penelitian ini reliabel.
H. Uji Prasyarat Analisis