Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel

2. Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel

Selain pengelompokan variabel, peneliti juga membatasi beberapa istilah dan mengukur variabel sebagai berikut: a. Persepsi adalah proses pemahaman manusia tentang objek, peristiwa, atau tentang lingkungannya melalui panca indera sehingga manusia menyadari dan mengerti tentang objek, peristiwa, atau tentang lingkungan yang diinderakan. b. Jenis kelamin adalah perbedaan fisik, sifat, dan karakter mahasiswa laki-laki dan perempuan. Jenis kelamin mahasiswa dikelompokkan menjadi dua, yaitu laki-laki dan perempuan. Pemberian skor adalah sebagai berikut: • Jenis kelamin laki-laki : skor 1 • Jenis kelamin perempuan : skor 2 c. Jenis pekerjaan orang tua mahasiswa adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh orang tua mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan. Jenis pekerjaan orang tua mahasiswa dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yaitu pekerjaan sebagai guru dan pekerjaan selain guru atau non guru. Pemberian skor adalah sebagai berikut: • Sebagai guru : skor 1 • Selain guru : skor 2 d. Tingkat pendidikan orang tua mahasiswa adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang telah diselesaikan oleh orang tua mahasiswa. Tingkat pendidikan orang tua mahasiswa juga dikelompokkan menjadi dua yaitu tingkat pendidikan rendah ≤SMAsederajat dan tingkat pendidikan tinggi ≥Diploma. Pemberian skor sebagai berikut: • ≤SMAsederajat : skor 1 • ≥Diploma : skor 2 e. Status sosial ekonomi guru adalah kedudukan sosial ekonomi guru dalam masyarakat yang meliputi unsur pendidikan, pekerjaan atau kedudukan, dan pendapatan atau penghasilan. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Terhadap Status Sosial Ekonomi Guru Setelah Adanya Program Sertifikasi. Tabel III.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Terhadap Status Sosial Ekonomi Guru Setelah Adanya Program Sertifikasi Variabel Dimensi Indikator No. Pernyataan Positif Negatif Persepsi mahasiswa terhadap status sosial ekonomi guru Aspek Pendidikan 1. Pendidikan terakhir yang ditempuh guru harus tinggi, setara S1 atau DIV untuk mengikuti uji sertifikasi. 2. Guru berpendidikan S1 non keguruan. 3. Guru yang mangikuti uji sertifikasi harus mempunyai keterampilan lain. 4. Guru dituntut mempunyai kemampuan dalam penguasaan teknologi. 5. Guru harus mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik. 6. Adanya program sertifikasi membuat guru dan calon guru semakin bersemangat meningkatkan kemampuannya. 1 2 3 4 5 22 Aspek Pekerjaan atau Kedudukan 1. Guru yang telah mendapat sertifikat pendidik lebih dihormati. 2. Profesi guru setelah adanya program sertifikasi tetap tidak dapat menjamin masa depan. 3. Guru yang telah mendapat sertifikat pendidik kedudukannya lebih baik. 4. Peranan guru di dalam masyarakat lebih dihargai setelah adanya program sertifikasi. 5. Program sertifikasi dapat mengangkat kembali martabat guru. 6. Profesi guru menjadi lebih diminati setelah adanya program sertifikasi. 7. Masa depan profesi guru membaik dengan adanya program sertifikasi. 8. Guru masih diperlukan oleh masyarakat dalam menyelesaikan aneka permasalahan yang dihadapi. 6 8 9 10 11 19 20 7 Aspek Penghasilan 1. Penghasilan guru tetap rendah meski sudah ada program sertifikasi. 2. Meski sudah ada program sertifikasi, kehidupan guru masih identik dengan kemiskinan. 3. Penghasilan guru belum mencukupi kebutuhan pokok. 4. Penghasilan guru yang lolos sertifikasi lebih tinggi dari guru yang belum lolos sertifikasi. 5. Penghasilan guru meningkat setelah lolos uji sertifikasi. 6. Perbaikan kesejahteraan guru dapat dilakukan melalui program sertifikasi. 7. Kehidupan guru yang telah lolos sertifikasi lebih baik dari 15 16 17 18 12 13 14 guru yang belum lolos uji sertifikasi. 8. Setelah lolos uji sertifikasi, penghasilan guru meningkat sehingga kesejahteraan hidupnya juga meningkat. 9. Program sertifikasi guru memberikan harapan baru bagi guru untuk hidup lebih baik. 21 23 Pengukuran variabel persepsi mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 terhadap status sosial ekonomi guru setelah adanya program sertifikasi didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan dalam skala Likert. Ada dua kategori pernyataan yang digunakan yaitu pernyataan positif dan negatif, skor yang digunakan sebagai berikut: Alternatif Jawaban Skor Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Ragu-ragu RR 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis tingkat literasi keuangan mahasiswa studi kasus mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.

0 6 153

Hubungan antara motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2009.

0 0 125

Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga : studi kasus pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 2 130

Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 118

Persepsi mahasiswa terhadap kurikulum berbasis kompetensi : studi kasus mahasiswa program studi pendidikan ekonomi bidang keahlian khusus pendidikan akuntansi angkatan 2002 Universitas Sanata Dharma.

0 1 118

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Persepsi mahasiswa mengenai kompetensi dosen ditinjau dari prestasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga : studi kasus pada mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 128

PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP STATUS SOSIAL EKONOMI GURU SETELAH ADANYA PROGRAM SERTIFIKASI

0 0 109

Persepsi mahasiswa S1 akuntansi terhadap Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 118